SuaraSumsel.id - Sumatera Selatan memiliki luasan kebun kopi yang besar, potensi ini berpeluang menjadikan kopi sebagai komoditas ekspor unggulan yang juga mampu menembus pasar Eropa.
Kualitas kopi Sumatera Selatan juga dibahas Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Piket saat Konfrensi Pers pertemuan bisnis virtual EU-Indonesia CEPA Roadshow - South Sumatera, antara Delegasi Uni Eropa dengan Pemerintah Sumatera Selatan, Selasa (16/6/2021).
Menurut dia, kualitas kopi Sumsel juga sama baiknya dengan kopi asal Indonesia lainnya.
"Saya pernah mencicipinya dan memang rasanya unik. Kopi Sumsel bagus," ujarnya saat konfrensi pers tersebut. Ia pun mengatakan kopi asal Sumatera Selatan memiliki potensi masuk ke pasar Eropa.
Baca Juga: Sumsel Memperpanjang PPKM Mikro Hingga Akhir Juni, Begini Kondisi per Kabupaten/Kota
Apalagi negara-negara Eropa sudah menekan tarif ekspor hingga nol. Kebijakan ini menjadi pintu masuk dan pembuka masuknya kopi Sumatera Selatan ke pasar Eropa.
Namun, Vincent menegaskan pasar Eropa memang sangat ketat mengenai kualitas komoditas terutama impor dan ekspor. Karena itu, kopi Sumatera Selatan hendaknya memiliki ligensi, seperti halnya indikasi geografis seperti kopi-kopi dari daerah lain di Indonesia.
"Misalnya, gayo memiliki indikasi geograris yang sudah diakui Uni Eropa, sehingga kopi Gayo benar-benar berasal dari Gayo. Contoh lainnya, kopi dari Bali, juga demikian. Maka kopi Sumsel juga harus begitu, punya asal yang unik sehingga membedakan dengan kopi daerah lain," ujar ia.
Selain itu, ia menyarankan agar kopi Sumatera Selatan memiliki nama khas yang menjadikannya memiliki nilai jual
"Terpenting lainnya ialah nama dan ciri khas, posisi tawar yang bagus agar bisa bersaing," sambung ia.
Baca Juga: Terjadi Hujan Lokal, Teknologi Modifikasi Cuaca di Langit Sumsel Dinilai Berhasil
Dalam pertemuan guna membahas potensi perdagangan dan investasi melalui Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU-Business CEPA), Vincent juga mengatakan Uni Eropa mendukung upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan guna meningkatkan perdagangan dan investasi.
"Kami menyambut baik kembalinya investasi asing langsung di Indonesia baru-baru ini, termasuk dari Uni Eropa. Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (EU-Indonesia CEPA) akan membantu meningkatkan perdagangan dan investasi lebih banyak lagi serta berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan pemulihan ekonomi di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan persnya.
Selama lebih dari 30 tahun, Uni Eropa telah bermitra dengan Indonesia untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi.
Tahun 2019, Uni Eropa meluncurkan program lima tahun ARISE+ Indonesia Trade Support Facility senilai €15 juta. Program ini memberikan dukungan teknis kepada pemerintah Indonesia dan perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan kapasitas ekspor dan untuk memenuhi aturan dan standar perdagangan internasional.
Pertemuan virtual dengan Delegasi Uni Eropa ini mendapat sambutan baik dari Plh Sekda Pemprov Sumatera Selatan, Akhmad Najib.
”Hubungan Indonesia dan Uni Eropa sejak dulu sangat bersahabat dan saling membangun demikian pula kerja sama dibidang perdagangan, ekonomi, investasi, pertanian, dan lingkup lainnya.,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Dari Kopi Hingga Songket: Ini Daftar Lengkap Produk Indikasi Geografis Unggulan Indonesia
-
Perkuat Pasar Eropa, Pertamina Lubricants Kerja Sama dengan VR46 Agency
-
Dirjen Kekayaan Intelektual Berharap Peningkatan Indikasi Geografis Jawa Barat Meningkat
-
Tim Ahli Indikasi Geografis Tahun 2024-2028 Diharapkan Dapat Membantu Meningkatkan Permohonan Indikasi Geografis
-
Produk Indikasi Geografis Indonesia Miliki Daya Saing di Pasar Global, Ini Saran Plt. Dirjen Kekayaan Intelektual
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter