SuaraSumsel.id - Mantan Sekda Sumatera Selatan, Mukti Sulaiman ditetapkan sebagai tersangka sekaligus ditahan atas kasus korupsi pembangunan masjid Sriwijaya.
Tampak Mukti Sulaiman keluar dari kantor Kejaksanaan Tinggi atau Kejati Sumatera Selatan. Saat digiring ke mobil tahanan guna menuju Lembaga Permasyarakatan atau Lapas Pakjo Palembang, Mukti masih memegang ponsel atau telepon genggamnya.
Di dalam mobil tahanan kejaksaan, Mukti Sulaiman juga masih nampak menggunakan ponselnya tersebut.
Mukti Sulaiman keluar telah menggunakan rompi berwarna merah yang merupakan tahanan Kejati Sumsel. Dengan tangan diborgol, Pria berusia 64 tahun ini tidak mengeluarkan sepatah katapun kepada awak media.
Ia hanya melempar senyuman.
Selain Mukti Sulaiman, Kejati juga menahan Kepala Dinas Sosial atau Kadinsos Kabupaten Muba, Ahmad Nasuhi (51) atau akrab dipanggil Ustaz Coy.
Sebelumnya, Ustaz Coy menjabat Karo Kesra Setda Pemprov Sumsel, saat pembangunan masjid Sriwijaya tersebut dilaksanakan.
Untuk diketahui, sebelumnya penyidik Pidsus Kejati Sumsel telah lebih dulu menetapkan empat tersangka dalam kasus ini.
Mereka adalah Eddy Hermanto, mantan Ketua pembangunan Masjid Sriwijaya dan Dwi Kridayani, Kuasa KSO PT Brantas Abi Praya-PT Yodya Karya.
Baca Juga: Usia Palembang Ada Dua Versi, Tahun 2021 Ialah HUT ke 1338 atau ke 1339?
Adapula Syarifudin Selaku Ketua Divisi Pelaksanaan Lelang, dan Yudi Arminto Selaku KSO PT Brantas Abipraya-PT Yodya Karya.
Sebagai informasi, alokasi dana pembangunan Masjid Sriwijaya menggunakan dana hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel tahun anggaran 2016 hingga 2017 sebesar Rp.130 miliar
Akan tetapi dalam perjalanannya, penyidik mencium adanya kejanggalan yang terjadi dan menduga terjadinya penyelewenangan anggaran pemerintah daerah atas pembangunan masjid yang ditargetkan menjadi terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Berita Terkait
-
Mantan Sekda Sumsel dan Kadinsos Muba Ditahan Kasus Korupsi Masjid Sriwijaya
-
Nasib Masjid Sriwijaya: Kasus Korupsi Disidik Kejati, Fondasi Bangunan Dicuri
-
Tujuh Aset Bangunan dan Dua Mobil Mewah Milik Tersangka Korupsi Masjid Sriwijaya Disita
-
Geledah Rumah Tersangka Korupsi Masjid Sriwijaya Syarifuddin, Kejati Sita Mobil Camry
-
Diperiksa di Kejagung, Jampidsus: Atas Permintaan Mantan Gubernur Alex
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kasih Sayang yang Berujung Luka: IRT Dipukul Suami Karena Beri Makan Kucing Kelaparan
-
Tragedi Briptu Farras: Saat Operasi Narkoba Berujung Nyawa, Tiga Perwira Disanksi
-
Ada 'Orang Asing' di Fotomu? Hapus Cuma 5 Detik Pakai Fitur AI Ajaib Ini
-
Dewan Kopi Sumsel: Filosofi Tunggu Tubang Jadi Inspirasi Pelestarian Kopi Semendo
-
Transaksi Rp1.145 Triliun Tercatat, AgenBRILink Jadi Motor Inklusi Keuangan BRI