SuaraSumsel.id - Penyidik pidsus Kejati Sumsel mengangkut satu koper berisi dokumen dari kediaman Eddy Hermanto, satu dari empat tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan masjid Sriwijaya Jakabaring, Jumat (28/5/2021).
Tak hanya itu saja, Tim penyidik juga menyegel dua kota brangkas dari rumah mantan Ketua Panitia Pembangunan Masjid Sriwijaya. Tim penyidik pidsus Kejati Sumsel sudah menyita tujuh aset bangunan dan dua mobil mewah.
Bedanya berangkas tersebut tidak dibawa dan masih berada di kediaman Eddy Hermanto dalam kondisi disegel.
"Dua brangkas itu disegel juga karena yang bisa membukanya hanya tersangka EH. Sehingga brankas itu tidak dibawa, kita tinggalkan di rumah EH. Tapi tetap, brangkas itu dalam pengawasan kita dan tidak ada yang boleh membukanya tanpa izin," ujar Kasi Penkum Kejati Sumsel, Khaidirman yang juga turut menyaksikan jalannya penggeledahan.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Dukung Program Food Estate untuk Stabilitas Pangan
Lanjut Khaidirman , penggeledahan kali kni merupakan lanjutan dari penyidikan atas kasus pembangunan Masjid Sriwijaya. Dimana, saat ini telah ada empat tersangka yang ditetapkan oleh Kejati Sumsel dan sudah menjalani masa penahanan sembari menunggu proses persidangan.
"Penyidikan kasus ini masih terus berjalan, sampai semuanya tugas dan terang benderang," ujarnya.
Sebagai informasi, penggeledahan dilakukan di rumah mewah milik Eddy Hermanto yang terletak di Jalan Gajah blok EE-17 Kedamaian Palembang RT 001 RW 002 Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni Kota Palembang.
Penggeledahan kurang lebih dilakukan selama 3 jam tepatnya sekira pukul 15.00 WIB dan baru berakhir menjelang pukul 18.00 WIB.
Sebelumnya diawal kedatangan, penyidik sempat tertahan di pagar depan sebab tidak ada orang di dalam rumah yang bersedia membuka pintu gerbang. Padahal petugas sempat melihat ada seorang perempuan di rumah mewah tersebut.
Baca Juga: Kick Off Food Estate di Sumsel, Mentan: Target Kita Ekspor, Gertak Tekan Impor
Di pintu pagar rumah terpasang gembok yang melingkar. Penghuni rumah baru memberi respon sekira 20 menit setelah penyidik meminta bantuan aparat RT setempat.
Seorang perempuan yang keluar dari rumah Eddy Hermanto mengatakan, pemilik rumah sedang tidak ada di tempat.
"Hanya ada kami dua orang ART yang ada disini. Pemilik rumah sedang pergi," ujar perempuan tersebut.
Tim penyidik pidsus Kejati Sumsel sudah menyita tujuh aset bangunan beserta tanah milik tersangka dugaan korupsi pembangunan Masjid Sriwijaya, Eddy Hermanto.
Penyitaan dilakukan di tiga tempat berbeda namun masih dalam Kelurahan Bukit Sangkal kecamatan Kalidoni Palembang, Jumat (16/4/2021).
Adapun titik penyitaan yakni, sebuah bangunan yang digunakan untuk usaha laundry di Jalan MP Mangku Negara RT 5 RW 1, ruko 3 Pintu dengan 3 lantai di Jalan Kebun Sirih, RT 1 RW 1 dan ruko 3 pintu yang dijadikan 1 kantor swasta di Jalan Residen A Rozak, RT 45 RW 09.
Tak cukup sampai disitu, penyitaan terhadap aset Eddy Hermanto nyatanya juga kembali dilakukan, Jumat (23/4/2021). Tepatnya sebanyak dua mobil mewah yang disita dan kemudian dititipkan di rumah penyimpanan benda sitaan negara (Rupbasan) Klas I Pakjo Palembang sembari menunggu proses persidangan bagi Eddy Hermanto.
Kontributor: Andika
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
Terkini
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera
-
BRI Catatkan Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun