SuaraSumsel.id - Program vaksinasi COVID 19 bagi lansia di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan dinyatakan belum maksimal. Hal ini karena mobilisasi yang kurang memadai dalam mendorong masyarakat usia di atas 60 tahun atau lansia datang ke lokasi layanan vaksin.
"Salah satunya di wilayah kerja Puskesmas Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dengan jumlah lansia yang belum mencapai target pemberian vaksin COVID-19," kata Kepala Puskesmas Peninjauan, Kadek Wardana dilansir dari ANTARA, Senin (14/6/2021).
Berdasarkan data dari jumlah lansia di wilayah itu, yaitu sebanyak 1055 orang, baru 111 diantaranya yang sudah divaksin dosis pertama.
"Sasaran vaksinasi lansia belum berjalan maksimal. Hal ini disebabkan kendala mobilisasi ke tempat pelayanan vaksin," ujarnya.
Oleh sebab itu, untuk mensukseskan program vaksinasi tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan agar setiap desa dapat dikoordinir dengan mengajak lansia ke tempat pelayanan vaksinasi guna disuntik vaksin agar kebal dari penyebaran COVID-19.
Pihaknya juga gencar memberikan edukasi kepada masyarakat melalui bidan desa agar tidak takut untuk divaksin.
"Karena vaksin ini untuk menjaga kekebalan tubuh dan mencegah penularan COVID-19,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Andi Prapto secara terpisah menegaskan, untuk mensukseskan vaksinasi bagi lansia ini diperlukan peran serta masyarakat dalam mengajak orang tuanya ke tempat pelayanan vaksin terdekat guna disuntik vaksin.
"Peran serta pihak keluarga untuk mengajak orang tuanya ke tempat pelayanan vaksin menjadi faktor utama mensukseskan proses vaksinasi lansia agar berjalan lancar," ujar dia.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa saat Lebaran di Rumah Wong Palembang Ramai Makanan
Untuk mempercepat proses vaksinasi lansia ini, Dinas Kesehatan OKU juga melibatkan lintas sekitor seperti TNI dan Polri melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk membantu mengajak masyarakat lanjut usia di wilayah kerja masing-masing agar datang ke tempat pelayanan vaksinasi.
"Vaksinasi bagi lansia ini masih terus berlanjut dengan target 26 ribu masyarakat OKU usia di atas 60 tahun yang akan divaksin," kata Andi seraya mengatakan hingga saat ini tercatat sekitar 2.557 masyarakat lanjut usia (lansia) di Kabupaten OKU yang sudah suntik vaksin tahap kedua. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Ditangkap Polisi, Pria di OKU Sumsel Nekat Telan Sabu
-
Tingkatkan Okupansi, PHRI Sumsel Dorong Hotel Siapkan Paket Promo
-
Bank Indonesia Memperkirakan Inflasi Sumatera Selatan Naik pada Juni Ini
-
Bank Syariah Indonesia Bakal Migrasi Rekening 1,6 Juta Nasabah Sumatera Selatan
-
Kejiwaan Penikam Polantas Dipastikan Normal, Terancam Hukuman Penjara 15 Tahun
Terpopuler
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
Berkat KUR BRI, UMKM Katering Pemasok Program MBG di Tenggarong Mampu Buka Kesempatan Kerja
-
Kick Off Digination Fest 2025: Saatnya 100.000 Sultan Muda Ciptakan Masa Depan Digital
-
10 Kartu Kredit dengan Promo Cashback Terbesar Tahun Ini, CIMB Octo dan Jenius Pimpin Daftar
-
5 Aplikasi Investasi Terbaik di Indonesia untuk Pemula
-
Paket RoaMAX Umroh dari Telkomsel: Nelpon & Internetan di Tanah Suci Jadi Makin Mudah