Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Minggu, 13 Juni 2021 | 05:40 WIB
Ilustrasi hotel (Twitter/@hotelalternate)

SuaraSumsel.id - Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan mendorong pengelola hotel meyiapkan paket promosi dengan harga sewa kamar khusus untuk meningkatkan hunian kamar atau okupansi dalam kondisi sepi dampak pandemi Covid-19.

"Paket promosi dengan harga sewa kamar khusus atau dengan potongan hingga 50 persen yang diberikan sejumlah pengelola hotel berbintang di Kota Palembang menyambut hari jadi kota tersebut pada bulan Juni 2021. Ini bisa diikuti pengelola hotel di kabupaten/kota lainnya dengan memanfaatkan momentum hari jadi daerah atau hari besar tertentu," kata Ketua PHRI Sumsel Herlan Aspiudin di Palembang, Sabtu (12/6/2021).

Menurut dia, dengan adanya paket promosi menginap di hotel, tidak hanya okupansi hotel meningkat, tetapi bisa mendongkrak pengunjung restoran dan industri pariwisata lainnya. Untuk mendongkrak industri parwisata lainnya, pihaknya juga meningkatkan manfaat kartu diskon Super, yang sekarang ini ditawarkan dalam bentuk kartu digital.

Kartu Super digital bisa diunduh melalui aplikasi Play Store yang manfaatnya untuk mendapat potongan harga 5—20 persen di hotel, restoran, tempat wisata, kafe, klub malam, karaoke, tempat penjualan cendera mata, dan ratusan tempat lainnya yang menjadi mitra.

Baca Juga: Bank Indonesia Memperkirakan Inflasi Sumatera Selatan Naik pada Juni Ini

Ia mengatakan bahwa pihaknya berupaya melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan okupansi kamar hotel yang kini paling tinggi 50 persen serta mendorong industri pariwisata secara umum beroperasi normal.

Jika industri pariwisata normal kembali, lanjut dia, selain dapat mempekerjakan kembali karyawan yang sebagian dirumahkan akibat dampak pandemi Covid-19, sumbangan PAD ke daerah tempat kegiatan usaha bisa lebih besar.

"Sumbangan PAD dari hotel dan restoran anggota PHRI khusus di Kota Palembang sebelum adanya pandemi COVID-19 mencapai di atas Rp200 miliar. Kini untuk mencapai Rp50 miliar saja sulit," ujar Herlan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal mendukung anggota PHRI setempat membuat program dan paket promosi untuk meningkatkan okupansi kamar hotel.

Ia berharap paket tersebut bisa berjalan sesuai asa anggota PHRI Sumsel sehingga hotel dan industri pariwisata di daerah ini tetap eksis meskipun dalam kondisi kurang baik akibat pandemi Covid-19 yang cukup panjang. (Antara)

Baca Juga: Bank Syariah Indonesia Bakal Migrasi Rekening 1,6 Juta Nasabah Sumatera Selatan

Load More