SuaraSumsel.id - Bank Indonesia mencermati perkembangan inflasi yang terjadi pada bulan Mei lalu dan indikator harga lainnya, sehingga memperkirakan pada Juni ini inflasi Sumatera Selatan akan naik.
Inflasi tersebut diperkirakan berasal dari kelompok kelompok bahan makanan seperti minyak goreng seiring dengan meningkatnya harga CPO internasional. Harga telur ayam ras juga berpotensi meningkat pada Juni 2021, didorong oleh permintaan meningkat karena telah beroperasinya rumah makan dan restoran serta rumah makan jasa catering setelah Idul Fitri 1442 Hijriah.
Dari sisi penawaran, kenaikan harga telur ayam ras didorong oleh peningkatan harga pokok produksi di tingkat peternak, sedangkan kenaikan harga aneka rokok di tingkat eceran akan berlanjut akibat penyesuaian tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) yang telah berlaku efektif sejak 1 Februari 2021.
“Ada beberapa faktor sekaligus indikator harga lainnya yang akan mempengaruhi inflasi”, ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Hari Widodo, Sabtu (12/6/2021).
Baca Juga: Deteksi Karhutla, Polda Sumsel Bentuk Tim Drone Squad di Tingkat Polsek
Sementara itu, tarif angkutan udara berpotensi meningkat menjelang musim liburan sekolah yang juga dapat berdampak pada inflasi kelompok administered price.
Namun demikian, laju inflasi tertahan oleh masih terjaganya pasokan beras, dan penurunan harga bahan bumbu masakan seperti cabai merah, cabai rawit, dan kelapa akibat permintaan yang menurun pasca Idul FItri 1442 H dan peningkatan jumlah pasokan cabai di tengan musim panen raya.
“Inflasi Provinsi Sumatera Selatan keseluruhan tahun 2021 diperkirakan masih terkendali dan berada dalam rentang sasaran target inflasi nasional 3,0±1% dengan kecenderungan bias ke bawah,” ujarnya.
Tekanan inflasi diperkirakan bersumber dari mulai pulihnya permintaan masyarakat dan penyedia jasa makan minum seiring relaksasi aktivitas ekonomi dan telah dilakukan vaksinasi COVID-19, di tengah ketersediaan pasokan yang terjaga seiring masuknya musim panen beberapa komoditas hortikultura.
Kenaikan harga aneka rokok di tingkat eceran akan berlanjut akibat kenaikan cukai rokok sejak awal tahun 2021. Selain itu, percepatan pembangunan infrastruktur yang sempat tertunda di tahun sebelumnya juga berpotensi mendorong kenaikan harga komoditas semen dan batu bata.
Berita Terkait
-
BI Catat Harga Ayam Ras hingga Cabai Merah Turun pada Minggu ke-2 Juni
-
Sinopsis Ikatan Cinta 11 Juni 2021: Nangis di Depan Andin, Elsa Siapkan Rencana Jahat?
-
BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Sumut Triwulan II Meningkat
-
Sinopsis Ikatan Cinta 9 Juni 2021: Nino Murka Terima Bukti Perselingkuhan, Elsa Keguguran?
-
Ramalan Zodiak Kesehatan 11 Juni 2021: Sagitarius, Stres Bikin Daerah Perut Lebih Sensitif
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Gubernur Herman Deru Tegas! Truk Batu Bara Dilarang Lintasi Jalan Umum di Sumsel
-
Tren Rumah Tropis Kontemporer: 9 Gaya Modern yang Bikin Adem Tanpa AC
-
Duel Sepatu Lari: Nike Pegasus 40 vs Asics Gel Kayano 30, Mana Juaranya?
-
5 Tips Cerdas Memilih Sepatu Lari Murah Tapi Nyaman: Hindari Cedera Tanpa Bikin Kantong Jebol
-
Trend Sepatu 2025: Ini Model, Warna, dan Brand yang Bakal Ngetop