SuaraSumsel.id - Program Food Estate Sumatera Selatan mulai dilaksanakan. Pemerintah Provinsi atau Pemprov pun telah menggelar Kick Off Food Estate, Kamis (28/5/2021).
Kick Off Food Estate berlangsung di kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan dengan dihadiri Menteri Pertanian atau Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Dalam sambutannya, Mentan Syahrul mengajak elemen pemerintah daerah, termasuk kelompok tani guna berkomitmen melaksanakan Food Estate sebagai semangat petani bela negeri. Food Estate ditargetkan akan mampu menembus pasar ekspor dan menekan impor pangan di Indonesia.
Menurut Mentan, baru pada tahun ini, terutama menghadapi lebaran, gejolak harga hingga berujung impor masih bisa dikendalikan. Dalam sejarah 20 tahun terakhir, impor bisa ditekan terutama dalam menghadapi lebaran kemarin, seperti pada komoditas bawang putih hingga daging.
Baca Juga: Mulai Juli, Jembatan Keramasan Palembang Ditutup Enam Bulan
"KIta harus komit dan yakin, Food Estate mampu menggerakkan sektor ekonomi paling dasar di desa. Setelah desa bergerak, kecamatan maju, provinsi juga bagus, hingga pangan Indonesia tetap terjaga. Bisalah, kita gertak-gertak dikit untuk tidak impor," ujarnya di hadapan para kepala daerah dan unsur muspida Sumsel.
Menurut Mentan, Pertanian bukan hanya soal makan, namun juga ada ekonomi paling dasar di pedesaaan yang memberi hidup rakyat keseluruhan. Saat pandemi ini, misalnya dua sektor yang menjadi solusi, yakni aspek kesehatan dan mencukupi kebutuhan makanan melalui ketersediaan pangan.
Di pandemi saat ini pula, tenaga kerja di bidang pertanian meningkat. Pada saat ini, sudah ada 44 juta penduduk yang bergerak di sektor pertanian, yang mengalami peningkatan dari sebelumnya hanya 38 juta penduduk.
Sumatera Selatan mencatat masuk sebagai enam provinsi penyangga pangan Indonesia, meski sekarang daerah provinsi produsen pangan bertambah sembilan provinsi.
Namun menurut Mentan, saat produksi pangan Sumsel meningkat maka bisa ekspor ke provinsi lain yang ada minus namun tidak minus sekali.
Baca Juga: Promosi Mayjend Dudung Abdurachman Dikaitkan dengan Taufik Kiemas saat di Palembang
"Food Estate, menunjukkan merdeka optimalisasi menghadapi kemerdekaan pangan. Kasih lihat Indonesia, bagaimana Sumsel bertanam agar orang Indonesia masih bisa menjaga pangan. Ekspor pun harus jelas, misalnya komoditas food estate yang diperbaiki dari hilir dan ke hulu," sambung ia.
Mentan Yasir yang menyapa Gubernur Sumsel Herman Deru dengan sebutan adik ini pun mengharapkan agar komitmen Food Estate dapat dibuktikan.
Di Food Estate ini, harus jelas ketersediaan lahan, komiten, multi kodomitas.
"Saya juga yakni, di kepemimpinan adik saya Herman Deru dengan semangat yang sama menolak impor pangan, akan memberikan hasil produksi yang lebih baik. Para bupati, masak lima tahun kepemimpinan tidak ada yang bermakna, bukan kah kita ingin masuk surga semua," ungkapnya.
Kick Off Food Estate yang juga disiarkan di akun YouTube ini, tampak dihadiri Bupati Ogan Ilir, Banyuasin, OKU Timur, OKU Selatan, dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir atau OKI.
Berita Terkait
-
Kontroversi Food Estate Merauke: Calon Kepala Daerah Dukung, Warga Menolak
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Aset Pemprov Sumsel yang Hilang Selama 73 Tahun Akhirnya Ditemukan
-
Gempa Beruntun Guncang OKU, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Tenang
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024