SuaraSumsel.id - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi meminta tes antigen pada penumpang di simpul-simpul transportasi umum di Pulau Sumatera dilaksanakan secara konsisten.
Hal ini dilakukan guna menekan dan pencegahan COVID-19 lebih optimal.
"Semua tempat simpul transportasi ada random testing (tes acak), kita tahu Pulau Sumatera cenderung ada kenaikan (kasus COVID-19, red.)," kata dia saat mengecek posko tes antigen secara acak di Terminal Alang-Alang Lebar Kota Palembang, Minggu (23/5/2021).
Ia mengatakan dengan tes seara acak namun konsisten maka deteksi kasus COVID-19 lebih optimal, sedangkan calon penumpang juga lebih berhati-hati dalam memutuskan bepergian, terutama tujuan Pulau Jawa.
Terdapat 400.000 orang dari Pulau Sumatera yang akan balik ke Pulau Jawa jika mengacu pada data ASDP yang mencatat adanya 440.012 orang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada arus mudik Lebaran, 22 April hingga 15 Mei 2021.
Pada kunjungannya bersama Ketua Satgas COVID-19 Nasional Doni Monardo tersebut, Budi juga mengatakan tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan di terminal, pelabuhan, dan bandara yang terus diperketat untuk meminimalisasi penyebaran dan paparan kasus positif baru.
Doni Monardo menambahkan kabupaten/kota di Pulau Sumatera mayoritas masih berada zona merah dan oranye sehingga harus diwaspadai dengan skrining secara ketat jika masyarakat akan masuk Pulau Jawa.
"Jangan sampai ada 'pingpong' kasus karena kasus di Pulau Jawa sekarang sedang menurun, jika masyarakat dari Sumatera tidak di skrining maka yang positif bisa membawa COVID-19 ke Jawa," kata dia.
Pencegahan "pola pingpong" kasus tersebut mengandalkan konsistensi para personel gabungan yang masih berjaga di area-area penyekatan arus balik.
Baca Juga: Gelar Aksi Palestina, Pentolan FPI dan Ulama Sumsel Dapat Donasi Rp 16 Juta
Doni mengungkapkan jika "pola pingpong" kasus tidak dicegah maka lonjakan kasus positif COVID-19 pascalebaran akan berulang kembali seperti pada 2020 yang meningkat hingga 119 persen.
"Tahun ini pasti masih ada kenaikan, tapi diupayakan naiknya bisa serendah-rendah mungkin," ujar Doni. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Mulai 13 September, Palembang Kini Punya Rute Langsung ke Malaysia Bersama Malindo Air
-
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Raih 3 Penghargaan Internasional
-
Kolaborasi BRI dan Kementerian, Wujudkan Balai Latihan Kerja untuk Warga Binaan Nusakambangan
-
Ngeri! Anak Kandung Gorok Leher Ibu di OKU Timur, Warga Geger Saat Mengetahui Motifnya
-
Sumsel Dipuji Ketum KORPRI Nasional: Tuan Rumah PORNAS XVII 2025 yang Paling Siap