SuaraSumsel.id - Ratusan warga di Muratara, Sumatera Selatan memblokade Jalan Lintas Timur atau Jalinsum, Senin (16/5/2021). Mereka menolak Peraturan Daerah atau Perda yang membatasi pelaksanaan pesta malam di kabupaten tersebut.
Aksi blokade jalisum yang berlangsung hampir lima jam hingga macet sampai 30 km itu diselidiki lebih lanjut. Polisi memburu sindikat narkoba yang sering menjadikan pesta malam sebagai media transaksi dan peredaran barang haram tersebut.
Direktur Direktorat Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Ratno Kuncoro, yang ikut menghadiri pada rapat Selasa (18/5/2021) kemarin, menegaskan penutupan akses nasional di Muratara menjadi sorotan nasional dan sudah dilaporkan Kapolda Sumsel ke Kapolri.
“Kami akan telusuri dugaan sindikat peredaran narkoba di Muratara, disinyalir di beberapa wilayah Muratara ada bandar narkoba yang berperan aktif merusak mental masyarakat khususnya di acara hajatan diselengarakan masyarakat,”ujarnya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap mewasapdai peredaran narkoba yang bisa merusak mental masyarakat.
Sebelumnya, aksi pemortalan Jalinsum awalnya dilakukan warga Desa Karang Anyar, Senin (17/5/2021) Sekitar Pukul 17.30 Wib, aksi merembet disusul warga Desa Batu Gajah Baru, namun aksi portal Jalinsum sempat dibatalkan di Desa Embacang Ilir dan Lesung batu, setelah dimonitor pihak kepolisian.
Bupati Muratara, Devi Suhartoni, mengungkapkan terbitnya larangan pesta malam itu bertujuan mengubah kabupaten Muratara menjadi lebih baik. Jika pun terdapat yang tidak sepaham, maka bisa gelar demontsrasi di kantor pemerintah bukan di jalan lintas.
“Tapi tidak boleh tutup jalan nasional, merusak atau aksi anarkis lainnya. Kita ingin berubah, setiap ada masalah tutup jalan nasional ini membuat kita tidak berubah,”tegasnya.
Jika penolakan perda pelarangan pesta malam kembali, Ia tidak akan menemui masyarakat desa itu kembali.
Baca Juga: Pemprov Sumsel Gelar Salat Gaib dan Doa Palestina, Habib Mahdi Jadi Imam
“Saya minta aparat keamanan ambil tindakan tegas sesuai aturan dan ilmu yang ada. Target saya ke depan zero portal Jalinsum,”ujarnya.
Kontributor: Renaldi.
Berita Terkait
-
Buntut Blokade Jalinsum Tolak Larangan Pesta Malam, Kades Diperiksa Polisi
-
Politisi Demokrat Curiga Eks Kapolres Astanaanyar Terkait Sindikat Narkoba
-
Kaki Tangan Sindikat Narkoba Man Batak Ditangkap, Kakinya Ditembak
-
Sindikat Narkoba 46 Kilogram Sabu di Batam Diancam Hukuman Mati
-
Jaringan Narkoba Internasional Makin Menjadi, Polda Batam Hubungi Malaysia
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dari Surabaya Mendunia: Berikut Kisah Inspiratif UMKM Binaan BRI yang Ubah Sampah Jadi Popok
-
Jangan Lewatkan! Gerhana Bulan Total Bakal Bikin Langit Sumsel Dramatis Merah Membara
-
Stok Beras di Palembang Disebut Aman 6 Bulan, Benarkah Harga Bisa Turun?
-
Weekend Banking BRI Hadir, Libur Panjang Maulid Nabi Tetap Bisa Akses Layanan Perbankan
-
Sadis! Jagal Kucing Pagar Alam Samarkan Bau Daging dengan Daun Jeruk agar Terlihat Kambing