SuaraSumsel.id - Aksi blokade Jalan Lintas Sumatera atau Jalinsum, pada Senin (17/5/2021) malam di kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan berujung pemeriksaan Kepala Desa atau Kades.
Pada rapat mediasi, terungkap empat desa yang menyatakan tidak mendukung pelaksanaan peraturan daerah atau Perda, yakni Desa karang anyar, Lesung Batu Tuo, Embacang Ilir dan Batu Gajah Baru sedangkan 78 desa lainnya dinilai setuju peraturan tersebut.
“Terkait isu provokasi akan kami cari lagi, dan akan kami amankan. Pemortalan Jalinsum itu masalah nasional termasuk tindakan anarkis, tidak ada kaitan dengan Perda, kami akan tindak tegas oknum yang ganggu fasilitas umum,”kata Kapolres Muratara, AKBP Eko Sumaryanto usai rapat tersebut, Senin (18/5/2021).
Ia membenarkan, sudah ada Kades yang mereka periksa dan dimintai keterangan, terkait munculnya isu ajakan provokasi ke hal negatif terhadap masyarakat yang disebar melalui grup medsos.
Baca Juga: Pemprov Sumsel Gelar Salat Gaib dan Doa Palestina, Habib Mahdi Jadi Imam
“Kami akan amankan yang menyebarkan provokasi, berita hoax dan kami bekerja sama dengan ciber Polda Sumsel. Semalam kita baru ambil keterangan satu orang dan akan mencari lagi yang lainnya,”terangnya.
Bupati Muratara, Devi Suhartoni, mengungkapkan terbitnya larangan pesta malam itu bertujuan mengubah kabupaten Muratara menjadi lebih baik. Jika pun terdapat yang tidak sepaham, maka bisa gelar demontsrasi di kantor pemerintah bukan di jalan lintas.
“Tapi tidak boleh tutup jalan nasional, merusak atau aksi anarkis lainnya. Kita ingin berubah, setiap ada masalah tutup jalan nasional ini membuat kita tidak berubah,”tegasnya.
Penolakan Perda pelarangan pesta malam kembali, dia tidak akan menemui masyarakat desa itu kembali.
“Saya minta aparat keamanan ambil tindakan tegas sesuai aturan dan ilmu yang ada. Target saya ke depan zero portal Jalinsum,”ujarnya.
Baca Juga: Transmisi Lokal Penularan COVID 19 Tinggi di Sumsel, Terpapar Tanpa Riwayat
Kontributor: Renaldi
Berita Terkait
-
Mendes Ungkap Banyak Kades Tak Paham Pembukuan: Jadi Kepala Desa Modal Poluler
-
Bikin Banyak Kades Masuk Bui, Komisi V DPR Wanti-wanti Yandri Susanto soal Tugas Terberat Mendes, Apa Itu?
-
Yandri Susanto Dilaporkan ke Bawaslu, Buntut Kumpulkan Kades, Kader PKK dan Posyandu
-
10 Kades di Serang Diperiksa Bawaslu Imbas Video Viral Dukung Andra Soni-Dimyati
-
Bos Kafe Nekat Peras Kades, Awalnya Niat Cairkan BUMDes hingga Diancam Dilaporkan ke Kejaksaan
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Langkah Inovatif Bank Sumsel Babel di HUT ke-67 untuk Masa Depan Berkelanjutan
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif