SuaraSumsel.id - Kasus penganiayaan perawat RS Siloam Palembang yang terjadi pekan lalu bermula dari permasalahan infus pasien anak yang berdarah. Keluarga pasien terkhusus ayah yang kini menjadi pelaku penganiayaan emosi karena tangan anaknya mengeluarkan darah usai dicabut infus oleh pasiennya.
Ditanya perihal prosedur dan standar pencabutan infus oleh perawat yang kemudian berujung penganiayaan, Ketua Umum atau Ketum PPNI memberikan tanggapannya.
Dilansir dari Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, Ketua Umum DPP PPNI Hanif Fadilah mengatakan perihal kesalahan prosedur infus yang cabut ialah perihal dan proses lainnya. Namun yang disesalkan para perawat ialah tindakan kekerasan yang dilakukan kepada perawat.
“Bersalah atau tidak perawat dalam penanganan medis, itu proses lain. Masalah yang kita lihat ini tindak kekerasannya itu. Siapa pun tidak boleh main hakim sendiri. Mau bersalah atau tidak ada proses lain,” katanya.
Baca Juga: Jadwal Berbuka Puasa Kota Palembang 21 April 2021
Masih kata Hanif Fadilah, pihaknya juga siap memberikan dukungan sepenuhnya kepada RS Siloam Sriwijaya jika nanti ada tuntutan atas kasus ini.
Sementara Direktur RS Siloam Bona Fernando menyatakan jika kasus ini baru pertama kali terjadi di rumah sakit yang dipimpinnya.
Biasanya, pasien menyeluhkan pelayanan dan langsung direspon tanpa harus ada penganiayaan yang mengakibatkan tenaga medis terluka dan trauma.
“Kasus seperti ini pertama kali. Selama ini pasien biasanya komplain hanya telat pelayanan saja, tapi langsung direspon cepat dan selesai,” ucapnya,” ujar Bona.
Tapi kali ini berbeda, terjadi keributan dan berakhir pada penganiayaan keluarga pasien kepada perawat. Hal tersebut sangat disayangkan.
Baca Juga: Zona Merah Bertambah Jadi 64 Kelurahan, PPKM Mikro Palembang Diperpanjang
Sebelum kejadian diketahui, perawat Cristina mencabut infus pasien karena dinyatakan sudah sembuh dan diperbolehkan pulang.
Berita Terkait
-
Jejak Digital Artis yang Mendukung Fitri Agustinda, Eks Wawako Palembang Tersandung Korupsi
-
Tim Hukum Ridwan Kamil Layangkan Tantangan Terbuka ke Lisa Mariana Soal Pembuktian
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
Terkini
-
Bagikan Nilai Tambah bagi Pemegang Saham, BRI Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Sederet BUMD Pemprov Sumsel Dilaporkan 'Tidak Sehat', Ini Daftarnya
-
Pengakuan Eks Wawako Fitrianti Agustinda Soal Kasus Dana Hibah PMI Palembang
-
Terungkap Alasan Diskotik Darma Agung Club 41 Palembang Operasi Tanpa Izin
-
Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Aksesoris Fashion Ini Sukses Tembus Pasar Internasional