SuaraSumsel.id - Sudah genap setahun pandemi covid 19 melanda Indonesia termasuk Sumatera Selatan. Tepatnya, pasien pertama yang diungkapkan terkonfirmasi di Palembang, pada akhir Maret tahun lalu.
Setahun berlalu, jumlah masyarakat yang terpapar virus asal Wuhan, China tidak sedikit. Mereka berjuang melawan virus, sekaligus melawan stigma sebagai pasien terpapar covid 19.
Perjuangan yang memang tidak mudah untuk dilalui saat pengetahuan masyarakat mengenai virus tidak begitu matang.
Salah satunya dialami Freelance Fotografer Ahmad Rizki Prabu. Ia sempat dinyatakan positif terserang virus corona 19 pada 14 Juni 2020 lalu saat bertugas mengabadikan rangkaian di Pemakaman Pasien Covid 19 Gadus, Palembang, Sumatera Selatan.
Baca Juga: Tahun Ini, Restorasi Sungai Sekanak-Lambidaro di Palembang Dilanjutkan
Dia pun mengaku terkejut dan tidak menyangka dapat menjadi salah orang yang diserang virus tersebut.
Ia tidak merasakan gejala yang menonjol, sebelumnya hanya mengalami susah tidur yang dianggapnya hal biasa karena kelelahan kerja. Dinyatakan positif terinfeksi virus covid 19, Prabu mulai menjalani isolasi mandiri di rumah dengan terpisah dari keluarga.
Sebulan ia bertarung melawan covid-19 termasuk khawatiran yang menyertainya.
“Covid itu tidak hanya menyerang fisik, tapi psikis. Jadi dukungan dari orang terdekat dengan pikiran yang positif menjadi sangat penting bagi mereka yang terpapar,”ungkapnya kepada Suarasumsel.id, Kamis (4/3/21).
Upaya melawan virus terus dilakuka Prabu. Ia berjemur setiap pagi, memperbanyak konsumsi vitamin dan hanya berteman dengan ponsel pintar di dalam kamar.
Baca Juga: Ditangkap BNN, Mantan Anggota DPRD Palembang Dituntut Hukuman Mati
Terutama, ia selalu di pantau oleh tenaga kesehatan dan melaksanakan rapid test secara rutin hingga dinyatakan negatif virus covid 19.
“Setelah dinyatakan negatif, kehidupan saya kembali seperti semula. Hidup tanpa stigma negatif,” akunya.
Bagi kalangan tokoh ulama, Ketua Pengurus Wilayah Naudhatul Ulama (PWNU) Sumsel KH. Amiruddin Nahrawi atau yang akrab disapa Cak Amir juga memiliki kisah melawan virus covid 19.
Sejak terkonfirmasi positif Covid-19 pada 29 Januari lalu ia hanya merasakan gejala ringan.
Namun oleh dokter, Cak Amir diminta menjalani isolasi di RS Siti Fatimah selama 10 hari. Selama di rumah sakit, semua aktivitas hidup berjalan normal, termasuk juga beribadah.
“Saat terpapar itu, indra penciuman dan perasa saya masih baik, selama di rumah sakit banyak mendapat dukungan yang saya terima, mislanya banyak yang mirip makanan sekaligus vitamin kesehatan,” ungkap ia.
Berita Terkait
-
KLB Partai Demokrat di Deli Serdang Legal, SBY Juga Pernah Gelar KLB
-
Syofwatillah: KLB Partai Demokrat di Sumut Kehendak Pengurus Daerah
-
Pembangunan Jalan Tol Indralaya - Prabumulih Capai 30 Persen
-
Warga Sumsel, Begini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 13
-
Setahun Pandemi, Pengangguran di Kota Bandung Bertambah Jadi 147.000
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Sumsel United Bangun Tim dari Eks Sriwijaya FC, Nil Maizar Masuk Radar
-
Merries, MamyPoko, Sweety dan Brand Favorit Lainnya Diskon Besar di Alfamart Pekan Ini
-
Wafat di Tanah Suci, 7 Jemaah Haji Embarkasi Palembang Dapat Asuransi hingga Rp108 Juta
-
Harga Emas Terjun Bebas di Palembang Pasca Idul Adha, Kesempatan Emas untuk Investasi
-
Dapatkan Saldo Gratis dengan 10 Link DANA Kaget Hari Ini, Siapa Cepat Dia Dapat