SuaraSumsel.id - Aksi penculikan kembali viral di media sosial, nampak seorang ibu melaporkan jika anaknya, MA (18), warga Jalan Sido Ing Laut Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Sumatera Selatan menjadi korban penculikan.
Saat itu, korban baru saja pulang kerja.
Dalam video itu, menampilkan video call percakapan antara Ibu kandung korban bernama Epi (35) dengan penculik anaknya.
Video memperlihatkan pelaku yang membungkus kepala korban Aldi, dengan menggunakan kantong kresek hitam, sambil mengancam akan dibunuh bila tidak menyerahkan uang Rp15 juta
Baca Juga: Penculikan Bocah 4 Tahun Terungkap, Pelaku Pecatan TNI
Ibu korban Epi yang didampingi suaminya, di Mapolsek Ilir Barat II, mengatakan, awal mula korban diculik saat korban mendapatkan telpon dari pria yang mengaku pamannya, Deni.
Pria itu bilang jika ia ditangkap Polsek Kertapati Palembang, atas suatu kasus pidana.
“Saat itu Aldi, baru pulang kerja, jadi langsung ke lokasi yang dituju. Tiba-tiba ia sudah diculik dan aku dapet video call dari pelaku,” ujarnya kepada awak media, seperti dilansir dari Sumselupdate - Jaringan Suara.com, Senin (22/2/2021).
Nampak video berdurasi 1.20 detik itu terjadi pada awal bulan Februari lalu dengan lokasi Kertapati.
Ia bersama suami pun akhirnya melapor ke polisi atas peristiwa penculikan anaknya itu.
Baca Juga: Menjadi Ornamen Wajib Gedung Pemerintahan di Sumsel, Ini Filosofi Tanjak
Mapolsek Ilir Barat II langsung melakukan penyidikan dan berhasil menemukan keberadaan korban di Tulang Bawang Lampung, Jumat (19/2/2021) lalu.
Polisi pun langsung menyergap dan menciduk istri salah satu pelaku, Nur Hayati (35), yang berperan menjaga korban selama penculikan.
“Nur adalah istri dari pelaku B. Diduga ibu ini memiliki keterlibatan atas penculikan terhadap korban (M Aldi). Perannya mengawasi anak ini (M Aldi) agar tak ke mana-mana,” ungkap Kapolsek Ilir Barat II Palembang, Kompol M Ihsan.
Pelaku penculikan Aldi berjumlah tiga orang, dengan inisial B, S, dan R. Ketiga pelaku masih dalam pengejaran kepolisian.
Sementara pelaku, Nur Hayati membantah ia pelaku yang berperan menjaga korban.
Berita Terkait
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Operasi Rahasia Gagal? UNIFIL Bantah Bantu Israel Culik Kapten Laut di Beirut
-
Umumkan Lamaran dengan Polisi, Febby Rastanty Tampil Menawan dengan Kebaya Kartini dari Songket Palembang
-
Penculik Anak di Pospol Pejaten Ternyata Kerap Keluar-Masuk Penjara, Ini Sederet Kasus Lama Indra Jaya
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Riuh! Herman Deru Bagikan Salam dari Jokowi Usai Menang Hitung Cepat Pilkada
-
Berikut Keunggulan Herman Deru-Cik Ujang di Pilkada Sumsel: Raih 73 Persen
-
Anggota KPPS 21 Tahun Meninggal Dunia di Tengah Tugas Pemungutan Suara
-
Quick Count Pilkada Sumsel 2024: Herman Deru-Cik Ujang Unggul 73 Persen
-
Viral TPS di Ogan Ilir Dekorasi Ala Kondangan, Warga Serasa Hadir di Pesta