Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 16 Februari 2021 | 14:41 WIB
Video Bupati Juarsah beredar di media sosial [Instagram] Juarsah meminta dukungan masyarakat.
Bupati Juarsah di gedung KPK [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak]

"Pada saat itu, saya sebagai wakil bupati yang tidak memiliki kewanangan, mempengaruhi seseorang berbuat atau tidak berbuat, atau menyuruh seseroang melakukan atau tidak melakukan. Karena kewenangan tidak berada pada saya," ungkapnya.

Ia pun mengharapkan agar masyarakat tetap tenang dengan musibah ini.

"Saya ingin masyarakat tetap tenang, menerima musibah," sambung ia.

Juarsah pun menyakini penegakkan hukum akan mempertimbangkan kepentingan yang lebih besar mengingat dirinya baru dilantik 1,5 tahun menjadi bupati Muaraenim.

Baca Juga: Bupati Juarsah Kader PKB DItetapkan Tersangka, DPW PKB: Kita Lihat Dulu Lah

Video itupun kemudian dikomentari warganet.

Salah satu yang mengunggah video tersebut di media sosial instagram yakni @muaraenimterkini

Dalam unggahan video, warganet menanyakan penangkapan KPK bukan karena musibah. Penangkapan KPK karena kesalahan yang diperbuat.

"Kalo ketangkap kpk itu bukan musibah pak. itu karno kesalahan dewek, kalo bp dak salah dk mungkin KPK menetapkan sebagai tersangka," tulis patifaithfatoni95.

Warganet juga mengungkapkan bagaimana daerah akan mampu jika pemimpinnya korupsi.

Baca Juga: Epidemiolog Unsri Menilai Sumsel Belum Kompak Kendalikan Covid 19

Bupati Muara Enim Juarsah mengenakan rompi tahanan usai diperiksa KPK [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak]

"Cakmano merinim ne nak maju sebab pemimpin yang menjabat gilo duet Galo, kasian masyarakatnya tertinggal nian sama daerah laen. Semoga suatu saat kagek, ado pemimpin yang memikirkan rakyatnyo untuk memajukan merinim yang lebih baik dan lebih maju lagi, aamiin," tulis fika_apriana.

Load More