SuaraSumsel.id - PD Pasar Palembang Jaya melalui PT Gandha Tahta Prima (GTP) berencana menghentikan perjanjian kerjasama Build Operation and Transfer (BOT) pengeloaan Pasar 16 Ilir dan Kuto
Atas kebijakan ini, PD Pasar memiliki kosekuensi membayar biaya pengakhiran perjanjian kerjasama sesuai perhitungan Konsultan Jasa Penilai Publik (KJPP) yang diestimasi di atas Rp10 Miliar.
General Manager PT Gandha Tata Prima (GTP) Yeyen seperti dilansir dari Sumselupdate - jaringan Suara.com mengatakan perjanjian kerjasama BOT Pasar 16 Ilir dan Kuto terjadi pada 2013-2033.
"Hanya saja belum lama ini sudah ada kesepakatan antara PD Pasar dan PT GTP untuk mengakhiri kerjasama. Pada 2018 lalu, sempat rapat dengan PD Pasar untuk melakukan kesepakatan pengakhiran perjanjian," ujarnya, Senin (15/2/2021).
Baca Juga: Epidemiolog Unsri Menilai Sumsel Belum Kompak Kendalikan Covid 19
Namun, ia tak spesifik mengetahui pemberhentian kerjasama tersebut.
Seharusnya, PD Pasar menghentikan BOT dengan konsekuensi membayar ganti rugi pada pihak ketiga.
“Hasil dari appraisal di atas Rp10 Miliar, tetapi nilai penggantian akan disepakati oleh kedua belah pihak (PD Pasar dan GTP). Selama ganti rugi belum dibayarkan, maka BOT tidak dapat dihentikan,” terang ia.
Sejauh ini, GTP sudah memenuhi kewajiban membayarkan retribusi pasar kepada PD Pasar senilai Rp120 juta pertahun yang terbagi atas Rp95 juta perbulan dari Pasar 16 Ilir dan Rp25 juta perbulan dari Pasar Kuto.
Baca Juga: Pembangunan Tanjung Carat Didukung DPD: Banyak Investor Datang ke Sumsel
Berita Terkait
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Umumkan Lamaran dengan Polisi, Febby Rastanty Tampil Menawan dengan Kebaya Kartini dari Songket Palembang
-
Otak Pemerkosa yang Bunuh Siswi SMP di Palembang Divonis Ringan, Keluarga Korban Kecewa
-
Gilir Siswi SMP yang Jasadnya Dibuang ke Kuburan Cina, Eksepsi 4 ABG Pembunuh AA Ditolak Hakim, Apa Alasannya?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Riuh! Herman Deru Bagikan Salam dari Jokowi Usai Menang Hitung Cepat Pilkada
-
Berikut Keunggulan Herman Deru-Cik Ujang di Pilkada Sumsel: Raih 73 Persen
-
Anggota KPPS 21 Tahun Meninggal Dunia di Tengah Tugas Pemungutan Suara
-
Quick Count Pilkada Sumsel 2024: Herman Deru-Cik Ujang Unggul 73 Persen
-
Viral TPS di Ogan Ilir Dekorasi Ala Kondangan, Warga Serasa Hadir di Pesta