SuaraSumsel.id - Seniman Palembang dengan pribadi yang sederhana telah berpulang, Piluz Mursalin menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat (12/2/2021) kemarin.
Banyak kenangan mengenal sosok yang juga terkenal dengan lagu Yakwa dan Mutiara Palembang ini.
Seorang seniman Palembang, Conie Sema menuliskan kenangan "Mimpi Panjang" Filuz Mursalin.
Diceritakan Conie pada tahun 1990, ia bertemu dengan lelaki sederhana tersebut di Taman Budaya Sriwijaya Palembang saat masih di wilayah kampus.
Baca Juga: Jelang Imlek, Harga Karet Sumsel Stabil Rp 19.000/kg
Filuz, panggilan akrabnya memperkenalkan beberapa lagu ciptannya. Salah satu yang paling diingat yakni berjudul Mimpi Panjang.
"Kami berdua langsung akrab. Dalam perjalanan waktu saya sering menginap di rumahnya, kawasan Yayasan 5, Sekojo Palembang. Lagu "Mimpi Panjang" karya Filuz di tahun 1980-an itu melodinya cukup sederhana, dan menjadi salah satu lagu favoritku," ungkapnya Jumat (13/2/2021).
Tetapi, sambung Conie lagu tersebut sepertinya berakhir. Ibarat sebuah perjalanan panjang yang telah sampai pada tujuannya, yakni sebuah tempat yang abadi.
"Selama proses berkesenian saya dan Filuz, sering bertemu di studionya. Sebuah kamar tidur yang diubah menjadi ruang musik. Di ruang itu beberapa lagu sempat kami ciptakan, yang sebagian besar temanya berkaitan dengan situasi sosial politik masa itu, yakni orde baru," sambung ia.
Hingga sekitar Tahun 1992-1993, sambung Conie, keduanya berkenalan dengan pemuda yang peduli kesenian, Damiri Syamsudin.
Baca Juga: Sumsel Alokasikan Anggaran Rp 30 Miliar bagi Karhutla
"Waktu itu, Kak Dam, panggilan akrab Damiri Syamsudin, siap menjadi penyandang dana buat kami membuat album," sambung ia.
Akhirnya Conie dan Filuz bersama kawan lainnya antara lain Dimas Agoes Pelaz, Anwar Putra Bayu, Tarech Rasyid, sebagai penanggung jawab project, juga A'ang Arsyad dan Mas Igun Gunarso, serta T Wijaya dan Acun atau Syamsul Fajri berkenan memberikan syair-syair puisinya untuk dibuat lagu.
"Acun juga berkenan memberikan tempat di rumahnya selama proses penggarapan album tersebut," ujar ia.
Lalu kurang lebih dua bulan, Conie dan Filuz berhasil menuntaskan sekitar delapan lagu untuk album berjudul "Demokrasi" dengan grup diberi nama Palsta (Palembang Satation).
Namun karena persoalan non-teknis, album tersebut meski sudah kelar, tapi tidak jadi dipublish.
"Kemudian usai dari situ. Tahun 1995, saya pindah ke Lampung, karena mendapat pekerjaan menjadi koresponden RCTI. Setahun di Lampung, Filuz berangkat ke Lampung dengan menunjukkan beberapa lagu barunya yang syairnya berbahasa Palembang," kenang Conie.
Berita Terkait
-
Seniman Pencipta Lagu Mutiara Palembang Filuz Mursalin Meninggal Dunia
-
Libur Imlek Diguyur Hujan, Palembang Dikepung Banjir
-
5 Kearifan Lokal Palembang Jadi Warisan Budaya, Salah Satunya Telok Abang
-
Sejarah Masyarakat Tionghoa Palembang, Melaut Selat Bangka lalu Palembang
-
Cabor E-Sport Bakal Masuk Porkot Palembang
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
Makin Mudah! Ini 7 Titik Pengisian Mobil Listrik di Tol Sumatera Selatan 2025
-
Biar Tahan 10 Tahun, Ini 6 Cara Merawat Baterai Mobil Listrik yang Benar
-
Lebih Nyaman atau Lebih Sexy? Ini Bedanya Push-Up Bra dan Bralette 2025
-
Dapat Saldo Dadakan! Klaim Sekarang 5 Link DANA Kaget Terbaru
-
Masih Ditahan, Kini Tersangka Lagi: Ini Profil Alex Noerdin dan 3 Kasus Korupsi Besarnya