SuaraSumsel.id - Pergantian tahun baru China atau imlek biasanya memberikan berkah tersendiri pada sejumlah pedagang, termasuk pedagang burung pipit.
Namun tidak untuk tahun ini, pedagang burung pipit di kota Palembang malah mengungkapkan pasrah saat omset penjualannya turun 50 persen.
Sarnubi yang merupakan penjual burung pipit di Klenteng Dewi Kwan Im 10 Ulu Palembang mengatakan pada Imlek tahun ini, ia hanya menjajakan 1.000 ekor burung pipit. Setiap ekornya burung pipit tersebut diharga Rp2.000.
"Tahun lalu saya bisa menjual 2.000 ekor dengan pendapatan sekitar Rp4 juta, tapi tahun ini menghabiskan 1.000 ekor saja susah," ujarnya seperti dilansir ANTARA, Jumat (12/2/2021).
Ia mengaku mengurangi stok penjualan karena sudah mengetahui jumlah pengunjung klenteng tidak seramai biasanya akibat pandemi.
Pantauannya, tidak banyak umat Konghucu beribadah sejak Kamis (11/2) sore hingga Jumat siang.
Sanurbi yang telah bertahun-tahun menjual burung pipit di Kelenteng 10 Ulu mangungkapkan pelepasan burung pipit telah menjadi tradisi saat perayaan Imlek.
Ia biasa menyediakan 10 hingga 25 ekor burung pipit di dalam setiap kotak sangkar.
"Harga itu masih bisa ditawar tergantung kebutuhan yang mau melepas," kata dia.
Baca Juga: 5 Kearifan Lokal Palembang Jadi Warisan Budaya, Salah Satunya Telok Abang
Seorang umat konghucu yang beribadah di Klenteng 10 Ulu, Hartono, mengatakan pelepasan burung pipit menyimbolkan doa dan harapan agar rezeki selalu dilancarkan, diberikan kesehatan serta panjang umur.
Tradisi pelepasan burung pipit tidak hanya dilakukan saat Imlek, melainkan juga dapat dilakukan pada tanggal 1 dan 15 setiap bulan atau pada hari perayaan tertentu.
"Semoga situasi kembali normal, karena meski perayaan Imlek tetap bisa dilaksanakan namun momen berkumpul agak sulit dilakukan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Vihara Dharma Bhakti Petak Sembilan Saksi Bisu Kebhinekaan Indonesia
-
Ikut Rayakan Imlek, Gubernur Herman Deru Blusukan ke Vihara Kawasan Pecinan
-
Makna Imlek di Tengah Pandemi Covid-19: Mempererat Kerukunan Sesama Umat
-
Tak Turun Hujan Saat Tahun Baru Imlek, Benarkah Jadi Pertanda Buruk?
-
Sio Kerbau Logam: Tahun Kerja Keras Bangkit Melawan Covid-19
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dony Oskaria dan Dirut BRI Turun Langsung Bantu Korban Banjir Aceh Tamiang
-
Waspada! Ini Peta Lokasi Rawan Begal di Pinggiran Kota Palembang
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
9 Pusat Kecantikan di Palembang untuk Perawatan Akhir Tahun dengan Promo Nataru
-
Tak Sampai Rp1 Juta, Ini Itinerary Libur Natal & Tahun Baru 3 Hari di Palembang