SuaraSumsel.id - Perseteruan Kartika Putri dan dokter kecantikan Richard Lee bergulir di kepolisian. Belum lama ini, Richard Lee melaporkan artis Kartika Putri ke Polda Sumatera Selatan.
Kasus saling lapor ini bermula dari riview atau ulasan krim kecantikan yang dilakukan dokter kecantikan Richard Lee. Ketika itu, menurut Kartika Putri, namanya disebut-sebut mempromosikan atau mengiklankan produk kecantikan abal-abal.
Hingga akhirnya dokter Richard Lee dilaporkan ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.
Menurut Kartika Putri, dirinya melaporkan Richard Lee karena yang dilakukan sudah menyerang pribadi atau personalnya.
Berbicara di Podcast Deddy Carbuzier, Kartika Putri awalnya mengungkapkan bahwa netizen telah salah melihat persoalan perseteruan dirinya dengan dokter kecantikan tersebut.
"Saya bukan tidak mendukung edukasi yang dilakukan dokter, namun nama saya disebut sebagai orang yang mempromosikan produk abal-abal yang saya tidak terima," terang Kartika Putri yang akrab dipanggil Karput di podcas yang dirilis di Youtube, Rabu (10/1/2021).
Asal muasal endorse produk itu, dibeberkan Kartika Putri bermula pada tahun 2018, saat ia pernah diminta men-endorse produk tersebut namun tawaran tersebut ditolak.
"Saya juga hargai, alasan timnya. Pada tahun 2020, produk tersebut datang lagi untuk diiklankan dengan membawa kelengkapan dari BPPOM. Jadi saya tidak terima juga jika disebut sembarang mengiklankan produk kecantikan," ungkap ia.
Lalu, Kartika Putri mengaku memiliki vlog yang dibuatkan untuk sharing (berbagi) ringan, sehingga sempat mengundang owner perusahaan produk tersebut.
Baca Juga: Ekonomi Sumsel Terkontraksi saat Pandemi, Pertanian Disebut Penyelamatnya
Saat itu yang membawa produk kecantikan ialah owner perusahaan dan timnnya, sehingga ia pun bukan bermaksud mengiklankan produk.
"Bahkan di Youtube itu tidak ada bayarannya, saya berniat saja, daripada banyak yang bertanya maka saya memposisikan diri sebagai yang ingin mengetahui apakah benar produk tersebut sudah ada izin BPPOM. Adapun panggilan Pakde di Youtube itu, tidak mengarah kepada sosok siapa pun," terang Karput
Yang membuat Karput lebih kesal, ialah netizen yang menghubungkan kasus tersebut dengan suami, anak dan pilihan hijrahnya,
"Padahal habib berkehendak, agar lebih baik diselesaikan baik-baik, diketemukan," ujar ia.
Pernah dikatakan Kartput, ia mengajak dokter yang bersangkutan untuk bertemu membicarakan hal tersebut ketimbang terus "menyerang" di media sosial. Namun, ajakan tersebut tidak diindahkan.
"Saya melapor, karena saya tidak mau nanti malah disebut makan duit damai," ujar ia.
Berita Terkait
-
Gara-gara dr Richard Lee, Kartika Putri Nangis Keluarganya Dicaci Maki
-
Gantikan Kelly Mariana Sebagai Ketua KPU Sumsel, Ini Profil Amrah Muslimin
-
203 Nakes Lansia di Sumsel Divaksin Covid 19
-
Ingin Mencari Pasangan Hidup? BKPRMI Sumsel Luncurkan Biro Jodoh
-
Sejumlah Daerah di Sumsel Bakal Hujan Hari Senin Ini, Waspada!
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
Terkini
-
SKN New Train: Proyek Gas Terbesar di Sumsel yang Bakal Jadi Andalan Energi Nasional
-
Kades Mesum Digerebek! Janji Nikahi Gadis 17 Tahun Jadi Kedok Asmara Terlarang di Ogan Ilir
-
Drama Hukum UBD Palembang: Eksepsi Rp38 Miliar Diterima Hakim, Tunda Penahanan
-
Terbongkar! Taktik Licik Pinjol Ilegal 2025, Incar Data Pribadi via WhatsApp
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?