Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 10 Februari 2021 | 08:26 WIB
Kue Srikaya Palembang [instagrampempekputriyoo] Menu sarapan wong Palembang.

SuaraSumsel.id - Kue Srikaya Palembang sudah sangat lekat dengan masyarakat di Palembang. Kue yang sama sekali tidak mengandung unsur tepung ini hanya terdiri dari beberapa bahan saja.

Dilansir dari penikmat kue sekaligus Budayawan Palembang, Yudhie Sarofi membuat kue srikaya hanya terdiri dari bahan gula, santan dan telur.

Makanan ini pun menjadi pelengkap prosesi adat di masyarakat Palembang.

"Hubungan yang sangat erat dengan kebiasaan masyarakat Palembang menanam buah Srikaya di muka rumah pada masa lalu. Permukaan kulit buah srikaya mirip dengan tekstur kue Srikaya Palembang," ungkapnya dalam halaman laman Facebooknya.

Baca Juga: BPUM Disalurkan BRI Palembang Sentuh 186.270 Pelaku Usaha

Jika orang Palembang lebih akrab mengenalnya dengan kata Sekayo. Yakni kudapan yang selalu hadir sebagai pelengkap botekan.

"Keberadaan srikaya di “kambang”—sebutan untuk rangkaian hidangan yang disusun sedemikian rupa—pada prosesi adat Palembang. Sama pentingnya dengan keberadaan tunjung (makanan atau buah penghias bagian tengah hidangan) dan tapak (sebutan untuk juadah atau penganan yang ditempatkan di hidangan dalam posisi utuh)," terang ia.

Kata Yudie, kelezatan kue srikaya Palembang juga dapat menjadi semacam prestise bagi ahli hajat.

"Soalnya, kelezatannya tergantung pada komposisi telur, gula, dan santan. Apabila tuan rumah maunya serba-irit, tidakkan didapat srikaya yang legit dan lezat itu. Terkait hal ini, bagi pengidap diabetes dan kolesterol tinggi, disarankan untuk tidak mengonsumsinya," ungkap ia.


Masyarakat Plembang juga sering mengkonsumsi srikaya dengan ketan. "Walau kemudian, seiring perjalanan waktu, roti tawar dapat menjadi pengganti ketan.," ucapnya.

Baca Juga: Kenalkan 71 Agenda Pariwisata 2021, Taglinenya Payo ke Palembang

Cara menempatkan ketan sebagai teman srikaya juga dapat bervariasi. Pada masa lalu, srikaya di tempatkan di semacam mangkuk kecil. Sementara ketan, dibentuk menyerupai wajik.

Kini, seiring dengan pola keseharian masyarakat yang menuntut kepraktisan, srikaya dan ketan “dicetak” bersama, sehingga jadilah srikaya lapis ketan atau ketan lapis srikaya.

Srikaya Palembang [isntagram]

Bahan

• 3 butir telur ayam
• 3 butir telur bebek
• 500 cc santan dari 1 butir kelapa
• 500 cc gula pasir
• 20 helai daun pandan
• 10 helai daun suji
• air secukupnya.

Cara Membuat

1. Larutkan gula di dalam santan, yang telah diberi perasan air pandan dan suji.
2. Kocok telur hingga bagian putih dan kuningnya menyatu.
3. Satukan adonan 1 dan 2.
4. Tempatkan di dalam wadah, baik cetakan khusus maupun mangkuk kecil.
5. Kukus hingga matang.

Ketan

Bahan:
• 0,5 kg beras ketan
• santan dari 0,5 butir kelapa

Cara Membuat:
1. Masak ketan dengan santan hingga setengah matang (Palembang: diaroni).
2. Kukus hingga matang.

Apabila ketan akan dilapis dengan srikaya;
1. Masukkan ketan ke dalam cetakan, lalu tekan-tekan hingga padat.
2. Tuangkan adonan srikaya ke dalam wadah yang sama.
3. Kukus hingga matang.

Semua resep tidak menggunakan penyedap rasa, bahan pengawet, pewarna kimia, pemanis buatan. 

Load More