SuaraSumsel.id - Ormas Islam Nahdatul Ulama (NU) Sumatera Selatan menyatakan ingin turut mewujudkan lingkungan hidup yang lebih baik.
Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Sumsel, Amiruddin Nahrawi menyatakan salah satu penyebab terjadinya kerusakan lingkungan akibat dari ketimpangan kepemilikan lahan yang dimiliki oleh masyarakat dan perusahaan. Akibatnya, kerusakaan lingkungan terjadi dan merugikan masyarakat.
"NU menerima serapan aspirasi dari masyarakat dari berbagai lembaga masyarakat sehingga bisa memberikan masukkan dan solusi terhadap persoalan bangsa," ujarnya, belum lama ini.
Karena itu, pemerintah juga hendaknya mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat agar tidak muncul berbagai fenomena yang merugikan.
Ormas juga bisa mendorong pemerintah agar lebih tegas terhadap perusahaan - perusahaan yang merugikan, misalnya perusahaan yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (Kathutla).
Karena menurut ia, kerusakan di bumi disebabkan karena masyarakat yang memiliki kekuasaan melakukan kerusakan. Misalnya, kerusakan yang muncul akibat adanya sifat tamak dan rakus.
"Sehingga banyak perusahaan yang tidak profesional dan mengakibatkan kerusakan. Karena orang yang diberi amanah, cendrung tidak amanah dan tidak kompeten di bidangnya. Maka rusaklah kita, akhirnya berimbas pada kehidupan generasi selanjutnya," terang ia.
Perusahaan yang demikian hendaknya dihapus (blacklist), karena akan bisa mengakibatkan kerusakan lainnya. "Apalagi masyarakat juga tidak memperhatikan persoalan tersebut," ucapnya.
Dengan kondisi yang terus dibiarkan, Amiruddin memprediksikan potensi bencana akan lebih besar hingga akan mengakibatkan kerugian juga yang dirasakan masyarakat.
Baca Juga: Menilik Jalan Tol Kayuagung - Palembang - Betung yang Diresmikan Jokowi
"Karena itu, NU juga turut bekerjasama mengawasi implementasi program pemerintah pusat dan daerah terkait lingkungan hidup dan perhutanan sosial, terkait reforma agraria dan biodiesel yang bersih di Sumsel. Program demikian harus tepat sasaran hingga mampu meningkatkan kesejahteraan umat dan lingkungan hidup yang lestari," ungkapnya.
Manajer Projec Perhimpunan Lingkar Hijau, Hadi Jatmiko kunjungan pada ormas islam ialah upaya pelestarian lingkungan dengan pendekatan pada tokoh-tokoh masyarakat islam. Sehingga, pesan pelestarian akan bisa sampai kepada umat dan masyarakat, misalnya guna mewujudkan biodiesel bersih.
Pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 12 tahun 2015 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri ESDM nomor 32 tahun 2008 tentang Penyediaan, Pemanfaatan dan Tata Niaga Bahan Bakar mengatur mengenai pencampuran bahan bakar solar dengan biodiesel secara bertahap.
"Pemerintah juga telah mengeluarkan KepMen ESDM Nomor 252.K/10/MEM/ 2020 terkait tentang Penetapan Bahan Usaha (BU) BBM dan BU BBN jenis biodiesel serta alokasi besaran volume untuk pencampuran bahan bakar minyak jenis solar. Kebijakan seperti ini hendaknya juga turut diawasi bersama dengan ormas agama," terang Hadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
Terkini
-
Kilau Songket Nusantara di Sriwijaya Expo 2025 Palembang Bikin Bangga Indonesia
-
BRI Menangkan Penghargaan Kehati ESG Award 2025, Wujud Nyata Komitmen Keuangan Berkelanjutan
-
Saldo DANA Gratis hingga Rp500 Ribu Siap Diklaim Hari Ini, Cek Cara Mudahnya
-
Bedah Buku Bumi Sriwijaya Bersimbah Darah: Jalan Merdeka & Veteran Diusulkan Ganti Nama
-
Cepat Klik! 10 Link DANA Kaget Malam Ini, Klaim Saldo Gratis Tanpa Ribet