SuaraSumsel.id - Seekor ikan paus yang diperkirakan memiliki panjang 7 meter terdampar di perairan Pantai Timur Sumatera, tepatnya di perairan Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Diketahui ikan paus itu terdampar pada perairan berlumpur yang dalam, sejak Minggu (24/1/2021) pagi.
Tim gabungan yang terdiri dari satuan SDKP Palembang Kementrian Kelautan dan Perikanan, TNI AL, TNI AD, pemerintah kabupaten, dan warga berusaha mengembalikannya ke laut dalam.
Tim menggiring ikan paus ini ke arah laut dalam di seputaran Pulau Maskpari, OKI.
Baca Juga: Viral Pembeli Ancam Penjual dengan Parang, Warganet Naik Pitam
"Petugas Satuan SDKP Palembang bersama TNI AL, TNI AD, Instansi terkait serta masyarakat pesisir berusaha semaksimal mungkin dalam evaluasi dan berhasil membawa perairan dalam dalam, evakuasi kemarin, tgl 25 Januari," ujar Koordinator Satwas SDKP Palembang UPT Pangkalan PSDKP Batam, Maputra Prasetyo S.St.PI kepada Suarasumsel.id, Selasa (26/1/2021).
Evakuasi dilakukan dengan menggiring ikan paus dengan menggunakan bunyi-bunyi keras. Tim menggunakan dua kapal mengalau sekaligus menambuh bunyi-bunyian keras dari atas kapal.
Kehadiran ikan paus ini sontak menjadi pemandangan langka yang diperoleh masyarakat pesisir Sumsel.
"Terdampar karena terjebak lumpur saat air pasang," ujar Camat Tulung Selapan, Jemy, Senin (25/1/2021).
Ikan Paus yang terdampar di endapan lumpur tebal, tidak jauh dari pemukiman warga dilaporkan masyarakat kepada pemerintah Camat.
Baca Juga: BRGM Tetap Jadikan Sumsel Prioritas Restorasi Gambut
Setelah mendapatkan laporan ini, pihak Camat dan masyarakat pun berupaya menghalaunya kembali ke laut.
"Kejadiannya sekitar jam 06.00 pagi WIB Minggu, (24/1/2021). Setelah mendapat laporan dari masyarakat, saya langsung menuju lokasi," terangnya.
Ikan Paus sepanjang 7 meter ini diperkirakan memiliki berat hingga ratusan kilogram. Warga sempat berusaha kesulitan menghalaunya ke laut, bahkan harus menarik paus tersebut dengan menggunakan dua unit kapal speedboat.
Berita Terkait
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Dikasih Nikita Mirzani Gift Paus, Mayang Girang Minta Ketemu, Warganet: Jadi Anak Angkat Aja
-
Sebut Suara Rakyat Suara Tuhan, Cawagub Sumsel Riezky Aprilia: Berdosa jika Mainan Suara Tuhan
-
Kisah Juliana, Gadis Suku Anak Dalam Peraih Gelar Sarjana Pertama yang Ingin Menjaga Hutan!
-
Manipulasi Dokumen RUPSLB Bank Sumsel Babel, Bareskrim Tetapkan 3 Tersangka
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif
-
BRI Minta Nasabah untuk Tingkatkan Kewaspadaan dengan Edukasi