Tol Palembang-Kayuagung Jadi Poros Utama Tol Trans Sumatera, Ini Alasannya

SuaraSumsel.id - Tol Palembang - Kayuagung diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa 926/1/2021). Tol sepanjang 42.5 kilometer ini sudah bisa dipergunakan masyarakat.

Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol di ruas Kramasam yang menjadi ruas jalan tol Palembang - Kayuagung -Betung atau dikenal dengan Tapal Betung.

Dikatakan Jokowi, jalan tol ini merupakan jalan poros utama trans Sumatra, yang menghubungkan ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayuagung yang lebih dahulu rampung dan operasional.

"Provinsi Lampung pun kini semakin terkoneksi dengan Provinsi Sumatra Selatan," ujar Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Minta Kepala Daerah Agresif Tawarkan Keunggulan Sumsel ke Investor

Waktu tempuh dari Pelabuhan Bakauheni Lampung ke Palembang dengan jarak 373 Kilometer, yang biasanya memakan waktu 12 jam, namun kini sudah bisa hampir 3 jam.

"Efisiensi ini memberikan kontribusi pada penurunan biaya logistik dan akan memberikan daya saing yang besar bagi Palembang dan Lampung," ungkap ia.

Hingga saat ini, 657 kilometer ruas jalan tol di sepanjang trans-Sumatra telah dapat digunakan, sepanjang 608 kilometer dalam tahap konstruksi dan 430 kilometer memasuki persiapan konstruksi.

Selebihnya, 1.297 kilometer segera menyusul.

Dikatakan Jokowi, jalan tol ini tidak hanya menghubungkan antarwilayah atau antardaerah, tapi juga mampu membangkitkan perekonomian di Pulau Sumatra sekaligus menumbuhan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dan mengembangkan simpul-simpul pertumbuhan ekonomi yang produktif.

Baca Juga: Resmikan Tol Kayu Agung, Ini Pesan Jokowi ke Para Kepala Daerah di Sumsel

"Saya titip jalan tol ini kepada kepala daerah agar makin menekatkan pada sentra-sentra ekonomi, pariwisata, perikanan dan perkebunan," pungkas ia.