SuaraSumsel.id - Kawasan pantai timur di Sumatera Selatan dinilai menjadi kawasan yang rawan atas peredaran barang illegal. Diungkap Pakar ekonomi dari Universitas Sriwijaya (Unsri), penyelundupan barang illegal akan sangat merugikan negara.
Pakar ekonomi Unsri Prof.Dr .Didik Soesetyo mengungkapkan peredaran komoditas illegal makin marak di sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.
Peredaraan baik berupa komoditas elektronik, kosmetik, obat bagi kesehatan dan termasuk makanan.
"Peredaraan illegal ini perlu diantisipasi dengan tindakan tegas," kata Didik Soesetyo seperti dilansir ANTARA.
Peredaran produk barang dan makanan yang diduga diselundupkan melalui jalur laut kawasan pantai timur Sumatera tidak boleh dibiarkan semakin marak
Selain itu masyarakat selaku konsumen terutama produk obat, suplemen, kosmetika, dan makanan ilegal itu bisa terancam membahayakan kesehatannya.
Wilayah yang masuk kawasan perairan pantai timur Sumatera seperti Palembang, Jambi, Riau, Kepri, dan Medan langsung berhadapan dengan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand dan negara ASEAN lainnya sehingga rawan dimanfaatkan sebagai jalur perdagangan barang illegal.
Berdasarkan hasil operasi petugas bea cukai dengan sandi Jaring Sriwijaya pada akhir tahun 2020, mengamankan berbagai barang selundupkan melalui perairan pantai timur Sumatera di antaranya rokok tanpa pita cukai, narkoba, benih lobster, biji timah, minuman keras, gawai baik yang akan dikirim masuk maupun ke luar negeri dengan potensi kerugian negara mencapai ratusan miliar rupiah.
Maraknya penyelundupan di wilayah perairan timur Sumateta itu karena adanya permintaan yang tinggi terhadap barang-barang tersebut. [ANTARA]
Baca Juga: Seksi I Jalan Tol Bengkulu-Sumsel Selesai 70 Persen, Lahan Seksi II Dikebut
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Penerapan GCG Jadi Fondasi Bisnis BRI, Raih Penghargaan Top 50 Emiten BigCap
-
3 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Gratis Rp 325 Ribu Langsung Masuk, Klaim Sekarang Sebelum Penuh!
-
5 Fakta Pernikahan Mahar Rp3 Miliar di Pacitan, Berakhir Tragis Usai Ketahuan Cek Palsu
-
Warga Sumsel Kini Bisa Dapat Beras SPHP Rp 62.500 per 5 Kilogram, Ini Daftar Lokasinya
-
10 Link DANA Kaget Terbaru Akhir Pekan Ini, Saldo Gratis Hingga Rp550 Ribu!