SuaraSumsel.id - Kawasan pantai timur di Sumatera Selatan dinilai menjadi kawasan yang rawan atas peredaran barang illegal. Diungkap Pakar ekonomi dari Universitas Sriwijaya (Unsri), penyelundupan barang illegal akan sangat merugikan negara.
Pakar ekonomi Unsri Prof.Dr .Didik Soesetyo mengungkapkan peredaran komoditas illegal makin marak di sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.
Peredaraan baik berupa komoditas elektronik, kosmetik, obat bagi kesehatan dan termasuk makanan.
"Peredaraan illegal ini perlu diantisipasi dengan tindakan tegas," kata Didik Soesetyo seperti dilansir ANTARA.
Baca Juga: Seksi I Jalan Tol Bengkulu-Sumsel Selesai 70 Persen, Lahan Seksi II Dikebut
Peredaran produk barang dan makanan yang diduga diselundupkan melalui jalur laut kawasan pantai timur Sumatera tidak boleh dibiarkan semakin marak
Selain itu masyarakat selaku konsumen terutama produk obat, suplemen, kosmetika, dan makanan ilegal itu bisa terancam membahayakan kesehatannya.
Wilayah yang masuk kawasan perairan pantai timur Sumatera seperti Palembang, Jambi, Riau, Kepri, dan Medan langsung berhadapan dengan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand dan negara ASEAN lainnya sehingga rawan dimanfaatkan sebagai jalur perdagangan barang illegal.
Berdasarkan hasil operasi petugas bea cukai dengan sandi Jaring Sriwijaya pada akhir tahun 2020, mengamankan berbagai barang selundupkan melalui perairan pantai timur Sumatera di antaranya rokok tanpa pita cukai, narkoba, benih lobster, biji timah, minuman keras, gawai baik yang akan dikirim masuk maupun ke luar negeri dengan potensi kerugian negara mencapai ratusan miliar rupiah.
Maraknya penyelundupan di wilayah perairan timur Sumateta itu karena adanya permintaan yang tinggi terhadap barang-barang tersebut. [ANTARA]
Baca Juga: Waspada, Lima Kabupaten di Sumsel Ini Siaga Banjir dan Longsor
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Lebih Hemat Mana? Ini Perbandingan Biaya Perawatan Mobil Listrik vs Bensin
-
Teh Lokal Rasa Premium, Berikut Strategi Sila Artisan Tea Masuki Hotel Bintang Lima
-
5 Kesalahan Investasi yang Sering Dilakukan Pemula dan Cara Menghindarinya
-
Trik Investasi ala Milenial, Mulai dari Rp10 Ribu Bisa Punya Aset Digital!
-
Lebih Banyak Beli Rokok daripada Beras? Ini Fakta Mengejutkan Warga Sumsel