SuaraSumsel.id - Sungai Ogan penuh tumpukan sampah. Guna mencegah terjadinya banjir di areal sungai tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan membersihkan tumpukan sampah dari Sungai Ogan.
Kepala BPBD Ogan Komering Ulu, Amzar Kristopa mengatakan sampah tersebut perlu dibersihkan guna menghindari banjir akibat luapan sungai.
Puluhan petugas BPBD diterjunkan untuk menyingkirkan tumpukan sampah rumah tangga, termasuk bekas bambu dan dahan pohon, dari Sungai Ogan yang tersangkut di fender Jembatan Ogan 3.
"Volume sampah yang kami bersihkan sekitar 5-10 kubik," kata dia seperti dilansir dari ANTARA.
Baca Juga: Detik-Detik Warga Sumsel Diterkam Buaya, Anak Teriak Minta Tolong
Pihaknya menggunakan alat khusus dan perahu motor untuk mengatasi sampah yang tersangkut di fender jembatan tersebut.
Ia mengatakan kegiatan ini rutin dilakukan agar Sungai Ogan bersih dari sampah sehingga tidak berpotensi banjir saat musim hujan.
"Apalagi OKU (Ogan Komering Ulu) termasuk daerah rawan banjir sehingga sekecil apapun potensi yang dapat menimbulkan bencana harus diantisipasi sedini mungkin," ungkapnya.
Amzar menambahkan sejauh ini terdapat beberapa kecamatan rawan banjir yaitu Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, Sosoh Buay Rayap, dan Lengkiti.
Daerah rawan longsor, meliputi Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandonan, dan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan di wilayah itu.
Baca Juga: Program Kartu Tani, DPR: Petani Belum Siap Pakainya
Oleh sebab itu, masyarakat yang bermukim di daerah rawan bencana dan DAS harus meningkatkan kewaspadaan agar tidak menimbulkan korban jiwa mengingat puncak musim hujan diprediksi terjadi pada akhir Januari 2021.
"Termasuk juga tidak membuang sampah di sungai karena berpotensi menimbulkan banjir," ujarnya. [ANTARA}
Berita Terkait
-
Densus 88 Ringkus 2 Terduga Teroris Negara Islam Indonesia di OKU Timur, Inisial MD dan MA
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sumsel Saat Pilkada: Ini Daftar Terkena Dampak
-
Aset Pemprov Sumsel yang Hilang Selama 73 Tahun Akhirnya Ditemukan
-
Gempa Beruntun Guncang OKU, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Tenang
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi