SuaraSumsel.id - Tahapan pembangunan jalan Tol Bengkulu-Sumsel baru diselesaikan tahap I. Pemerintah tengah mengejar pembebasan lahan untuk seksi II, yakni Taba Penanjung-Kepahiang sepanjang 28 km.
Pembebasan lahan yang dilakukan Pemerintah Bengkulu diawali dengan mengindentifikasi warga yang terkena dampak pembangunan jalan tol.
Menurut Gubernur Bengkulu Rohidin Mesyah, pembebasan unttuk lahan tahap II dimulai dengan menghitung warga yang terdampak.
"Karena ini penunjukan langsung insyaallah berjalan lancar karena berbeda dengan lelang," kata Rohidin di Bengkulu, Rabu seperti dilansir ANTARA.
Pembebasan lahan jalan tol seksi II ini harus segera dikerjakan mengingat pembangunan jalan tol seksi I ruas Betungan-Taba Penanjung sepanjang 17,6 kilometer diperkirakan selesai pada Mei mendatang.
Sementara itu, Koordinator legal dan humas PT Hutama Karya Infrastruktur Chandra Irawan mengatakan, saat ini progres pengerjaan fisik jalan tol seksi I sudah mencapai 70 persen.
Pengerjaan fisik yang telah rampung tersebut meliputi perkerasan jalan menggunakan rigid pavement dan pengerjaan enam jembatan yang telah selesai dari 29 jembatan yang direncanakan.
"Kita yang full tersambung sudah 6,4 kilometer, terus putus crossing jalan nasional. Yang benar-benar sudah tersambung itu dari Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu, ke Desa Jumat, Kabupaten Bengkulu Tengah. Sedangkan sisanya beberapa sudah ada yang dilakukan perkerasan," jelas Chandra.
Chandra menyebut, pengerjaan jalan tol yang menghubungkan Kota Bengkulu-Kota Lubuk Linggau, Sumsel ini seksi I ditargetkan selesai sebelum perayaan Idul Fitri 2021 atau sekitar Mei mendatang.
Baca Juga: Sederhana Saja Tuntutan Nakes RSUD Bengkulu ke Pemerintah
Sebelumnya, pengerjaan tol Bengkulu-Sumsel ini terbagi menjadi tiga seksi yaitu seksi I Kota Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 17,6 kiloemeter, seksi II Taba Penanjung-Kepahiang sepanjang 28 kilometer, dan seksi III Kepahiang-Lubuk Linggau sepanjang 54 kilometer.
Secara keseluruhan, jalan tol Bengkulu-Sumsel ini dibangun sepanjang 96 kilometer dan merupakan koridor pendukung jalan tol trans-Sumatera (JTTS) mulai dari Palembang hingga Bengkulu sepanjang 330 kilometer. {ANTARA}
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan