SuaraSumsel.id - Dalam dua hari terakhir, berlangsung pemeriksaan terhadap belasan Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum.
Pemeriksaan terkait proyek pembangunan jalan di Desa Pelabuhan Dalam Pemulutan-Indralaya tahun 2018 senilai lebih dari Rp17 miliar dan proyek jalan di Desa Tanjung Tamiang Kecamatan Muarakuang senilai Rp12 miliar lebih.
Dikabarkan yang melakukan pemeriksaan ialah KPK RI di ruang Reskrim Mapolres Ogan Ilir.
Pemeriksaan diduga dilakukan kepada mantan kepala dinas, mantan kabid dan bendahara. Mereka berinsial MH, AS, JN, FR, FZ dan RZ.
Pantauan awak media, sedikitnya lebih dari 10 orang petugas KPK berada di Mapolres OI.
Pada hari Selasa (24/11/2020), pemeriksaan berlangsung pukul 14.00 wib-17.00wib dan hanya dilakukan pada tujuh orang ASN, di antaranya berinisial JN, AS dan MH.
Pada hari kedua Rabu (24/11/2020) yang diperiksa sebanyak delapan orang antaranya RZ, FZ dan FR.
Pemeriksaan dilaksanakan mulai pukul 09.00wib-17.30wib
Tersiar kabar petugas KPK tersebut sampai Hari Sabtu (28/11) akan melakukan pemeriksaan terkait hal tersebut di Mapolres Ogan Ilir.
Baca Juga: Terbakar Cemburu, Pria Ini Habisi Nyawa Pria Idaman Istri di Tempat Hiburan
Sekretaris PUPR OI Ruslan membenarkan jika ada oknum ASN yang diperiksa dan dimintai keterangan oleh petugas KPK di Mapolres OI.
“Memang benar ada yang diperiksa, sebenarnya saya juga terkejut ya gegerlah. Sebelum mereka (petugas KPK-red) memeriksa oknum ASN untuk dimintai keterangan di Mapolres OI, terlebih dahulu mengirimkan surat pemberitahuan. Namun surat tersebut diterima oleh pak bos (Kadin PUPR JN-red) jadi saya tidak tahu apa isi jelasnya,” ujar Ruslan via sambungan seluler seperti dikutip dari Sumselupdate (Jaringan Suara.com).
Disinggung soal berapa jumlah orang yang dimintai keterangan dan isi dari materi pemeriksaan Ruslan mengaku juga tidak mengetahuinya.
“Ya tidak tahu kalau berapa yang dipanggil untuk dimintai keterangan, apa isi pemeriksaan tambah saya tidak tahu,” pungkasnya.
Sampai berita ini diturunkan Suara.com masih berusaha mengkonfirmasi kehadiran KPK dalam pemeriksaan proyek jalan kabupaten tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Viral Murid SD di Palembang Kuras Banjir di Dalam Kelas Demi Bisa Belajar, Publik Ikut Prihatin
-
8 Mobil Bekas untuk Fitur Mewah dan Gengsi Tinggi di Budget Rp200-250 Juta
-
Akhir dari Banjir Palembang? Ini Rumus Anti Banjir dari Doktor Pertama Bidang Air Unsri
-
Duduk Perkara Konglomerat Haji Halim Jelang Sidang, Benarkah Negara Sebenarnya Tak Dirugikan?
-
Siapa Cepat Dia Dapat! 12 Link Dana Kaget Resmi Dirilis, Kuota Terbatas dan Cepat Habis