Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 17 November 2020 | 12:40 WIB
Polisi mengevakuasi jasad Dedek [Renalid/suara.com]

SuaraSumsel.id - Pengungkapan kasus penemuan jasad Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15), warga Jalan Hanura RT 10 Kelurahan B Srikaton, Tugumulyo, Musi Rawas, Sumatera Selatan mulai menemukan titik terang.

Polres Lubuklinggau menyatakan bahwa korban dedek diduga merupakan korban tindak pencurian dengan kekerasan disertai pembunuhan.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono didampingi Kasat Reskrim, AKP Ismail menerangkan pihaknya masih melakukan penyelidikan, pengumpulan keterangan, barang bukti, otopsi dan penyidikan perkara.

“Sampai dengan Selasa pagi, kita amankan 4 orang dan masih dalam penyelidikan lanjutan. Tunggu saja,” ujarnya kepada SuaraSumsel.id, Selasa (17/11/2020).

Baca Juga: Alhamdulilah, 7.132 Kasus Positif Covid 19 di Sumsel Dinyatakan Sembuh

Penyelidikan berawal dari Jum'at pagi (13/11/2020) pihak Polres Lubuklinggau mendapatkan informasi dari masyarakat terkait kasus pencurian dengan kekerasan.

Setelah melakukan penyelidikan dan mengamankan terduga pelaku inisial, A (25), warga Gank Lahat, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura, tim melakukan pengembangan.

Kemudian Tim Macan Opsnal Reskrim Polres Lubuklinggau mengamankan dua terduga pelaku lainnya, yang diduga turut serta dalam tindakan kriminal dimaksud yaitu RI (17) Warga PUT, Bengkulu dan RA (18) Warga Kayuara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap para pelaku, tim melanjutkan pemburuan terhadap pelaku lainnya yaitu A (18) warga KBS, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, yang diamankan di Kabupaten Muara Tebo Jambi (14/11/2020).

Keempatnya masih berusia remaja.

Baca Juga: Dua Minggu Pergi Dari Rumah, Dedek Ditemukan Tewas Terluka di Dekat Bandara

ilustrasi penemuan mayat [Kontributor / Julianto]

"Dugaan awal merupakan pelaku, A yang merencanakan pencurian dengan kekerasan disertai pembunuhan terhadap korban Dedek di jalan Bandara Lama, Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur I," kata Nuryono didampingi M Ismail.

Penyidik bersama Tim Forensik dari Bid Dokkes Polda Sumsel dipimpin Wakapolres Kompol Raphael, masih melaksanakan otopsi terhadap korban Dedek di TKP.

"Biarkan tim bekerja dulu, nanti kita akan sajikan informasi sejelas-jelasnya terkait modus, motif dan proses penyidikannya. Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang berperan membantu terungkapnya kejadian ini," pungkas ia.

Reporter : Renaldi

Load More