SuaraSumsel.id - Meski sudah berusia 14 hari, kondisi bayi malang yang ditemukan di Tempat Pembuang Akhir atau TPA masih di rawat di rumah sakit Bhayangkara, Palembang.
Kondisi baik dinilai membaik, setelah ditemukan warga dibuang oleh orang tuanya di TPA di kawasan Alang Alang Lebar (AAL).
Meski dalam perawatan medis, namun kondisinya dilaporkan mengalami perkembangan yang positif.
Hal itu diutarakan oleh Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene.
Baca Juga: BLACKPINK Dituduh Bahayakan Bayi Panda, Apa Sikap YG Entertainment?
Ia memastikan, jika bayi harus benar-benar sehat terlebih dahulu hingga siap untuk diadopsi.
"Karena umurnya masih kecil, dan sejak ditemukan, juga mengalami luka di bagian kanan. Saat ditemukan, masih ada tali pusatnya, karena itu harus dirawat dahulu, sebelum diserahkan pada orang tua angkatnya,” ujar dia.
Diakui Irene, permintaan menjadi orang tua asuh sudah banyak diajukan oleh warga Palembang. Keseluruhannya masuk menjadi daftar tunggu (waiting list) untuk kemudian dilakukan penilaian dan pertimbangan memilih orang tua asuh.
“Banyak yang menghubungi, namun kita catat dulu sebagai daftar tunggunya. Jika dihitung, ada sekitar 20 orang yang berminat mengadopsi. Akan tetapi, kondisi baik harus sehat,” terang ia.
Bayi malang ini ditemukan di TPA pada akhir bulan Oktober. Saat ditemukan, tali puser masih menempel dan bayi mengalami luka tusukan.
Baca Juga: Mengenal Konsep Bayi Pelangi, Benarkah Cara Perawatannya Berbeda?
Bagian tangannya terdapat luka memar, dan banyak bekas gigitan semut dan nyamuk karena berada di lokasi pembuangan akhir sampah.
"Mungkin dua sampai satu minggu lagi sudah pulih," ucapnya.
Kontributor : Muhammad Moeslim
Berita Terkait
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Puluhan Staf Rumah Sakit Terseret dalam Kasus Penipuan Jaminan Sosial yang Merenggut Nyawa Bayi di Turki
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
-
Penyebab Dan Gejala Cacar Air yang Kerap Menjangkiti Anak-anak Dan Dewasa Belum Tervaksin
-
Bahaya PCOS dan Obesitas saat Hamil: Bayi Berisiko Lahir dengan Berat Badan Rendah!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Palembang
-
Viral Video Pengemasan Sembako di Kantor Parpol Sumsel, Ini Kata Bawaslu
-
Berbagai Program Menarik Hadir di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Mengenal Huawei Freebuds dan Cara Menghubungkannya dengan Samsung
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah