Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 10 November 2020 | 18:39 WIB
Ilustrasi bayi (Unsplash/Liane)

SuaraSumsel.id - Meski sudah berusia 14 hari, kondisi bayi malang yang ditemukan di Tempat Pembuang Akhir atau TPA masih di rawat di rumah sakit Bhayangkara, Palembang.

Kondisi baik dinilai membaik, setelah ditemukan warga dibuang oleh orang tuanya di TPA di kawasan Alang Alang Lebar (AAL).

Meski dalam perawatan medis, namun kondisinya dilaporkan mengalami perkembangan yang positif.

Hal itu diutarakan oleh Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene.

Baca Juga: BLACKPINK Dituduh Bahayakan Bayi Panda, Apa Sikap YG Entertainment?

Ia memastikan, jika bayi harus benar-benar sehat terlebih dahulu hingga siap untuk diadopsi.

"Karena umurnya masih kecil, dan sejak ditemukan, juga mengalami luka di bagian kanan. Saat ditemukan, masih ada tali pusatnya, karena itu harus dirawat dahulu, sebelum diserahkan pada orang tua angkatnya,” ujar dia.

Diakui Irene, permintaan menjadi orang tua asuh sudah banyak diajukan oleh warga Palembang. Keseluruhannya masuk menjadi daftar tunggu (waiting list) untuk kemudian dilakukan penilaian dan pertimbangan memilih orang tua asuh.

“Banyak yang menghubungi, namun kita catat dulu sebagai daftar tunggunya. Jika dihitung, ada sekitar 20 orang yang berminat mengadopsi. Akan tetapi, kondisi baik harus sehat,” terang ia.

Bayi malang ini ditemukan di TPA pada akhir bulan Oktober. Saat ditemukan, tali puser masih menempel dan bayi mengalami luka tusukan.

Baca Juga: Mengenal Konsep Bayi Pelangi, Benarkah Cara Perawatannya Berbeda?

Bagian tangannya terdapat luka memar, dan banyak bekas gigitan semut dan nyamuk karena berada di lokasi pembuangan akhir sampah.

"Mungkin dua sampai satu minggu lagi sudah pulih," ucapnya.

Kontributor : Muhammad Moeslim

Load More