SuaraSumsel.id - Tidak terima karena dipanggil dengan ucapan yang kasar, pelaku Suryanto (20), tega menghujani tetangganya, Titiek Handayani, 35, dengan puluhan luka tusukan.
Pelaku menggunakan pisau dapur dan meninggalkan korban di rusunawa miliknya dengan kondisi bersimbah darah.
Kejadian pembunuhan yang berlangsung di Rusunawa Kasnariansyah Blok D Lantai I Kelurahan 20 Ilir D-IV Kecamatan Ilir Timur I Palembang, Selasa (10/11/2020), dini hari.
Di hadapan penyidik, Suryanto merasa tidak senang terhadap korban yang kerap berkata kasar kepada istrinya.
Baca Juga: FPI Sumsel Sambut Rizieq Shihab, Pilih Menunggu di Jalan Bandara Soetta
Ia akhirnya mendatangi korban, dan malah korban mengucapkan kalimat kasar yang sama.
Perilaku ini mengakibatkan pelaku naik pitam dan akhirnya memutuskan masuk ke rumah korban pada dini hari. Sebelum bertemu korban, ia pun sempat mengambil pisau dapur milik korban.
"Dia lagi tidur saya tikam berkali kali, tidak tau lagi berapa banyak sekitar puluhan kali saya tusuk di badannya. Dia hina istri saya, dengan kata anjing dan terus terang saya kesal. Ia juga mengucapkan kalimat kasar kepada saya,” ujar pelaku.
Setelah membunuh, pelaku panik lalu kabur dan melarikan diri dengan meloncat loncat dari lantai satu.
Akibat perbuatan tersebut, kaki pelaku luka.
Baca Juga: Sadis, Kawanan Begal Keroyok Empat Warga Pakai Parang dan Pedang
"Tidak lama polisi datang karena ketahui saya bersembunyi di sekitar lokasi," ungkapnya.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan, pihaknya berhasil menangkap pelaku atas pasal pembunuhan berencana.
"Hari ini kita langsung jumpa pers dari kejadian dua jam kita tangkap pelaku pembunuh,"kata Anom di hadapan awak media.
Kronologisnya, pelaku menusuk leher korban, lengan dan ketiak bawah serta pelipis mata.
"Selanjutnya tersangka melarikan diri dengan cara melompat melalui jendela rumah korban. Korban sempat keluar rumah dan jatuh tersungkur didepan rumahnya hingga bersimbah darah meninggal dunia," ungkapnya.
Kontributor : Muhammad Moeslim
Berita Terkait
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Ibu Ronald Tannur Kerja Apa? Sanggup Suap Hakim Rp3,5 M demi Bebaskan Anak, Kini Jadi Tersangka
-
Terungkap! Pembunuh Mayat Wanita Tanpa Kepala di Penjaringan Ternyata Tukang Jagal
-
Umumkan Lamaran dengan Polisi, Febby Rastanty Tampil Menawan dengan Kebaya Kartini dari Songket Palembang
-
Permainan Petak Umpet Berakhir Maut, Wanita AS Dipenjara usai Kekasih Tewas di Dalam Koper
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif
-
BRI Minta Nasabah untuk Tingkatkan Kewaspadaan dengan Edukasi