SuaraSumsel.id - Pemerintah melalui Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) memperpanjang status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumsel, Elbaroma saat webinar yang diselenggarakan Badan Meteorlogi, Klimatologi dan Geofisika di Palembang.
Dikatakan ia, siaga karhutla telah diminta untuk diperpanjang oleh pemerintah pusat. Kekinian, pemerintah daerah tengah menindaklanjuti instruksi perpanjangan status siaga karhutla tersebut.
“Status siaga karhutla diperkirakan akan diperpanjang. Karena dalam beberapa hari lalu, Ibu Menteri KLHK menerbitkan surat guna memperpanjang status karhutla tersebut, termasuk di Sumsel,” ungkapnya Rabu, (21/10/2020).
Baca Juga: Pemprov Sumsel Mencari 1.000 Petugas Penyuluh Pertanian, Ini Syaratnya
Ia mengatakan perpanjangan status karhutla ini akan menjadi pertimbangan pemerintah sekaligus tim gugus tugas, termasuk TNI-Polri untuk tetap siaga di lapangan mencegah terjadinya karhutla.
“Kami tengah kaji, surat intruksi itu. Tim gugus tugas masih bersiaga untuk status siaga karhutla,” terang ia.
Berdasarkan pengalamannya, siaga karhutla ditekankan di wilayah rawan seperti halnya Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Kekinian BPBD Sumsel menyatakan telah menangani bencana karhutla sekaligus banjir, akibat musim pancaroba dari musim kemarau menuju musim hujan.
Banjir di Sumsel sudah terjadi di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur yang merupakan banjir kiriman dari OKU Selatan sedangkan banjir di kota Lubuklinggau ialah banjir kiriman dari Provinsi Bengkulu.
Baca Juga: Gegara Viral Ambulans Hantar Seserahan Pernikahan, Polisi Selidiki Motifnya
“Upaya siaga ialah upaya penting mitigasi bencana, guna menekan korban sekaligus kerugian yang besar. Pemetaan akan wilayah rawan sudah terlebih dahulu dilaksanakan sebagai upaya siaga,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Adik Prabowo: Konsesi Hutan Bantu Mitigasi Perubahan Iklim
-
Kasus Besar Di Balik Penggeledahan Kantor KLHK, Kejagung Angkut 4 Boks Dokumen
-
Hari Ini Kejagung Geledah Kantor KHLK, Kasus Apa?
-
KLHK Rilis Pengawasan Koherensi Perencanaan Lingkungan Hidup di 8 Provinsi
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif
-
BRI Minta Nasabah untuk Tingkatkan Kewaspadaan dengan Edukasi