Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 04 Agustus 2020 | 13:03 WIB
Sekumpulan mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Global Informatika Multi Data Palembang (STMIK GI MDP) menciptakan games berbasis edukasi virus corona atau Covid-19. Games itu dinamai Pandemic Warz. (Suara.com/Rio)

SuaraSumsel.id - Suara.com - Sekumpulan mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Global Informatika Multi Data Palembang (STMIK GI MDP) menciptakan games berbasis edukasi virus corona atau Covid-19. Games itu dinamai Pandemic Warz.

Dalam games tersebut menampilkan sebuah pesawat sebagai vaksin yang bertugas melawan virus-virus jahat yang ada di setiap level.

Bahkan, vaksin tersebut harus membunuh virus terutama virus induknya. Itu bertujuan agar bisa naik ke level selanjutnya.

Serunya lagi, games itu sendiri memiliki tingkat kesulitan sampai 10 level. Tiap level harus melalui tiga stage agar berhasil memenangkan permainan tersebut.

Sekumpulan mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Global Informatika Multi Data Palembang (STMIK GI MDP) menciptakan games berbasis edukasi virus corona atau Covid-19. Games itu dinamai Pandemic Warz. (Suara.com/Rio)

Selain itu, di setiap level permainan ini untuk target tembakan pesawat pun berbeda-beda. Bahkan, virus dengan obat alias vaksin pun juga berubah.

Permainan melawan virus jahat ini telah digodok oleh Komunitas MDP Game Incubator (MGI) sejak Juni 2020 lalu. Perlu dicatat, games ini akan diluncurkan di aplikasi Play Store dalam waktu dekat.

Pembina games Community MGI Kgs Ahmad Sidiq, mengatakan saat ini games itu dalam proses evaluasi penerbitan untuk di publish. Sedangkan penyempurnaan aplikasi games-nya sudah rampung atau selesai.

“Sekarang ini masih nunggu review dari Google,” ujar Sidiq saat dikonfirmasi Suara.com pada Selasa (4/8/2020).

Kendati menunggu review dari Google, pihaknya belum lama ini telah mencoba dengan meng-upload di mobile.

“Sistem dua dimensi games itu (Pandemic Warz) lebih menceritakan mengenai pandemi yang pernah terjadi di dunia. Ya, selain Covid-19,” kata dia.

Load More