Cek Fakta: Viral Anies Baswedan Sumbang Dana Rp300 Triliun untuk Bencana Sumatera, Benarkah?

Sebuah unggahan di TikTok pada 4 Desember 2025 mengklaim Anies Baswedan menyumbang dana Rp300 triliun untuk korban bencana Sumatera.

Tasmalinda
Jum'at, 26 Desember 2025 | 21:07 WIB
Cek Fakta: Viral Anies Baswedan Sumbang Dana Rp300 Triliun untuk Bencana Sumatera, Benarkah?
cek fakta Anies Baswedan sumbang bantuan banjir Sumatera (Instagram @aniesbaswedan)
Baca 10 detik
  • Sebuah unggahan di TikTok pada 4 Desember 2025 mengklaim Anies Baswedan menyumbang dana Rp300 triliun untuk korban bencana Sumatera.
  • Hasil cek fakta menunjukkan klaim sumbangan Rp300 triliun oleh Anies Baswedan tersebut adalah konten palsu dan tidak terbukti.
  • Tidak ditemukan bukti resmi atau berita kredibel mengenai sumbangan dana pribadi Anies sebesar nominal fantastis tersebut.
  1. Menciptakan ekspektasi yang tidak realistis di masyarakat.
  2. Menyebarkan narasi yang tidak berdasarkan fakta kepada publik yang lebih luas.
  3. Menimbulkan kebingungan tentang peran dan aksi tokoh publik dalam penanganan bencana.
  4. Informasi sumbangan atau bantuan dana publik biasanya dimuat dalam pernyataan resmi melalui media massa atau situs pemerintah — dan angka fantastis seperti Rp300 triliun tidak pernah disebutkan oleh sumber manapun.

Klaim bahwa Anies Baswedan menyumbangkan Rp300 triliun untuk bencana alam di Aceh dan Sumatera adalah SALAH dan menyesatkan.

Angka tersebut tidak pernah muncul dalam pernyataan resmi, rilis pemerintah, atau media kredibel mana pun. Unggahan yang beredar merupakan hoaks yang memanfaatkan isu bencana serta nama tokoh publik untuk menarik perhatian. (turnbackhoax.id)

Tips Cek Fakta Sebelum Share

Sebelum membagikan informasi sensasional seperti ini:

Baca Juga:Dari Sawah ke Pasar Lebih Luas, Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel Dukung Usaha Naik Kelas

  1. Periksa apakah informasi itu muncul di media nasional atau kanal resmi pemerintah.
  2. Cek apakah angka atau data tersebut masuk akal dan dapat diverifikasi.
  3. Hindari menyebarkan narasi tanpa sumber yang jelas atau tautan resmi.
  4. Langkah sederhana ini dapat membantu Anda tidak ikut menyebarkan hoaks yang berbahaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini