Kronologi Mencekam Detik-detik Pasutri Diserang Perampok di Palembang, Pelaku Diduga Tunggal

Pada Selasa malam, 25 November 2025, pukul 20.30 WIB, sepasang pemilik ruko diserang perampok di Ilir Timur I, Palembang.

Tasmalinda
Rabu, 26 November 2025 | 16:26 WIB
Kronologi Mencekam Detik-detik Pasutri Diserang Perampok di Palembang, Pelaku Diduga Tunggal
Ilustrasi korban perampokan keluarga di Palembang. [istock]
Baca 10 detik
  • Pada Selasa malam, 25 November 2025, pukul 20.30 WIB, sepasang pemilik ruko diserang perampok di Ilir Timur I, Palembang.
  • Darma Kusuma tewas bersimbah darah, sedangkan istrinya, Yeni Kawi, mengalami luka parah dan segera dilarikan ke rumah sakit.
  • Polisi telah melakukan olah TKP dengan anjing pelacak dan menduga pelaku hanya berjumlah satu orang, motif masih diselidiki.

SuaraSumsel.id - Suasana malam Selasa, 25 November 2025, di kawasan ruko deretan Toko Kerupuk Suwandi, Jalan Pengadilan Lama, Kelurahan 15 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, mendadak berubah menjadi tragedi mengerikan.

Sekitar pukul 20.30 WIB, pasangan suami-istri pemilik ruko itu yakni Darma Kusuma (52) dan istrinya Yeni Kawi (40) diduga diserang perampok.

Warga sekitar yang datang ke lokasi menyebut bahwa saat itu suasana semula biasa saja, hingga terdengar ribut dan keributan di dalam ruko. Dalam hitungan menit, suasana berubah kacau. Darma ditemukan dalam kondisi tewas bersimbah darah di dalam ruko.

Sementara Yeni, istrinya, berhasil diselamatkan, tetapi mengalami luka parah dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan intensif.

Baca Juga:Aturan Baru Solar Subsidi di Palembang: 14 SPBU Hanya Buka Jam Malam, 4 Langsung Ditutup

Tak lama setelah laporan, petugas dari Polda Sumatera Selatan bersama Polrestabes Palembang menuju lokasi. Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) pun dilakukan, dengan pemasangan garis polisi dan penyisiran lokasi. Bahkan unit K-9 dengan anjing pelacak diterjunkan untuk menelisik jejak pelaku.

Di area garasi mobil dan bagian belakang ruko, polisi menemukan bercak darah, indikasi bahwa peristiwa kekerasan itu mungkin berlangsung tidak hanya di ruang dagang, tetapi juga merembet hingga area parkir. Warga yang berkerumun tampak cemas dan berbisik satu sama lain, seraya memperhatikan proses penyelidikan.

Sejauh ini, dari hasil olah TKP awal, polisi menduga pelaku adalah satu orang. Namun, penyidik belum merilis identitas atau status tersangka secara resmi. Mereka juga belum mempertegas barang apa saja yang raib, apakah uang, dagangan, atau aset lain, sehingga motif pasti masih dalam tahap penyelidikan.

Banyak warga mengaku khawatir terhadap nasib pemilik usaha kecil, apalagi jika malam pun tak lagi aman.

Polisi terus bekerja dengan memeriksa saksi, mengumpulkan barang bukti, dan menelusuri rekaman CCTV di sekitar. Publik pun menunggu apakah kapan pelaku akan ditangkap, dan seperti apa profilnya.

Baca Juga:Daftar 18 SPBU Palembang yang Diatur Pengisian Solar: 4 Dilarang, 14 Hanya Buka Jam Malam

Hingga detik ini, kasus ini masih terbuka dan warga berharap keadilan ditegakkan secepatnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak