-
Seorang pria asal Ogan menolak pulang meski dijemput keluarganya.
-
Pria tersebut mengaku sering diusir saat tinggal di rumah.
-
Warga dan aparat setempat hadir untuk memediasi situasi itu.
SuaraSumsel.id - Sebuah video yang beredar di media sosial menampilkan momen mengharukan sekaligus menyedihkan ketika seorang pria lanjut usia asal Ogan Ilir diketahui menolak diajak pulang oleh keluarganya. Meski anak dan istrinya sudah datang menjemput bersama aparat setempat, pria itu tetap memilih untuk bertahan di tempat ia kini tinggal.
Dalam video yang terlihat, pria berkaus merah tersebut duduk bersama sejumlah warga, termasuk dua orang berseragam dinas yang diduga perangkat desa. Di hadapannya tampak istri dan beberapa anggota keluarga yang berusaha mengajak pulang dengan cara baik-baik. Namun sang pria tetap menunduk dan menggeleng pelan.
“Saya mau tetap di sini… di rumah sering diusir,” ujarnya lirih dalam video tersebut, membuat suasana ruangan mendadak sunyi.
Pernyataan itu pun membuat banyak warganet ikut terenyuh. Banyak yang menilai sang pria tampak memendam kesedihan mendalam, namun tetap berusaha bicara dengan tenang di hadapan keluarganya.
Baca Juga:Bank Sumsel Babel Hadir untuk ASN: Solusi Keuangan Aman di Masa Pensiun
Menurut keterangan yang beredar, pria tersebut sempat diamankan warga karena tinggal sendiri dan membutuhkan perhatian. Selain keluarga, pihak pemerintah setempat ikut turun tangan untuk memastikan kondisi sang pria dan memfasilitasi proses penjemputan.
Namun upaya penjemputan itu tak berjalan mulus. Sang pria bersikeras bahwa dirinya lebih nyaman di tempat ia tinggal sekarang. Ia mengaku tidak ingin kembali ke rumah karena merasa sudah “terlalu sering” mendapat penolakan dari keluarganya sendiri.
Situasi itu akhirnya membuat pihak aparat setempat harus mengambil langkah hati-hati. Mereka berusaha menenangkan kedua belah pihak agar kesalahpahaman dapat terurai dan kondisi sang pria tetap diperhatikan.
Video ini memantik reaksi luas dari netizen. Banyak yang merasa iba dan berharap sang pria mendapat tempat tinggal yang aman dan layak, sementara sebagian lainnya menyoroti pentingnya komunikasi dan dukungan emosional bagi orang tua lanjut usia.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pemerintah daerah terkait tindak lanjut kondisi pria tersebut. Namun situasi ini menjadi pengingat bahwa perhatian terhadap lansia, terutama yang tinggal bersama keluarga, tetap menjadi isu penting di banyak daerah.
Baca Juga:5 Kolaborasi Strategis Bank Sumsel Babel dan Kejati Babel: Wujudkan Tata Kelola yang Transparan