-
Seorang perempuan bernama Safitri Alshop Aceh menjadi sorotan di Facebook setelah curhat pilu tentang dirinya dan dua anaknya yang ditinggal suami usai pria itu lulus PPPK.
-
Dalam unggahannya, Safitri menceritakan bahwa ia telah menemani suami sejak masa sulit dan ikut bekerja keras mencari nafkah, namun kini justru dicampakkan setelah sang suami menerima SK PPPK.
-
Kisah Safitri viral di grup “Ibu-ibu FB Pro” dan menuai ribuan simpati dari warganet yang merasa tersentuh sekaligus geram atas perlakuan sang suami.
SuaraSumsel.id - Sebuah kisah pilu tentang kesetiaan dan pengkhianatan kini tengah viral di Facebook. Seorang perempuan yang diketahui bernama Safitri Alshop Aceh membagikan curhatan menyayat hati setelah dirinya dan dua anaknya ditinggalkan sang suami, tak lama setelah pria itu resmi lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dalam unggahan yang kini ramai dibagikan warganet, Safitri menuliskan kalimat yang penuh emosi dan kepedihan. Ia menceritakan bagaimana dirinya menemani sang suami sejak masa-masa sulit, bekerja keras bersama dari nol, namun akhirnya disingkirkan setelah sang suami meraih status baru.
“Dulu waang mintak ambo elok² kek urang tuo mbo. Waang ambiak ambo di sitin. Namun waang camppakkan ambo dan anak2 di kampung halaman waang,” tulisnya dalam bahasa khas daerah Aceh.
“Dulu waang ajak ambo menjalani hidup susah, bersama waang, ambo temani waang dari nol. Ambo ikut berkerja keras membantu waang untuk mencari nafkah. Namun..! Lulus PPPK dan menerima SK waang, kami waang lantarkan,” lanjutnya.
Baca Juga:Tak Kuasa Menahan Tangis, Ayah Serahkan Tiga Anaknya ke Panti Asuhan karena Tak Sanggup Biayai
Unggahan itu ditutup dengan kalimat yang membuat banyak netizen terdiam:
“Bahagialah kalian atas penderitaan kami. Ambo ikhlas…!”
Respons Netizen
Curhatan tersebut langsung viral di berbagai grup Facebook, terutama komunitas "Ibu-ibu FB Pro", dengan ribuan komentar simpati.
Banyak warganet merasa geram sekaligus sedih membaca kisah Safitri. Tak sedikit yang mengaku ikut menitikkan air mata.
Baca Juga:Saat Gaji Istri Kalahkan Suami: 5 Aturan Main Biar Dompet Aman, Hati Tenang
“Sedih banget, padahal dia yang berjuang bareng dari nol,” tulis akun @melatiayu.
“Kalau sudah sukses, lupa siapa yang bantu dulu,” komentar akun lain.
Beberapa pengguna media sosial juga membagikan ulang postingan itu sebagai pengingat agar tak mudah melupakan pasangan yang menemani di masa sulit.
Kisah seperti ini bukan pertama kali terjadi. Kerap kali muncul cerita serupa tentang pasangan yang berjuang bersama di masa susah, namun berpisah ketika salah satu berhasil secara finansial.
Psikolog keluarga menilai, fenomena ini mencerminkan krisis loyalitas dalam hubungan, di mana pencapaian karier justru memicu perubahan sikap dan nilai dalam pernikahan.