Kronologi dan 5 Fakta Ibu Hamil yang Tewas Tragis di Hotel Palembang oleh Teman Prianya

Yang membuat kasus ini semakin menyayat hati, korban ternyata sedang mengandung, dan pelaku pembunuhan diduga teman prianya sendiri yang baru dikenal lewat percakapan daring.

Tasmalinda
Jum'at, 17 Oktober 2025 | 22:40 WIB
Kronologi dan 5 Fakta Ibu Hamil yang Tewas Tragis di Hotel Palembang oleh Teman Prianya
Ilustrasi Hotel - Kronologi dan 5 fakta ibu hamil yang tewas tragis di hotel Palembang oleh teman prianya (Pexels)
Baca 10 detik
  • Seorang ibu hamil berinisial AP ditemukan tewas di kamar hotel kawasan Ilir Timur II Palembang.

  • Korban dibunuh oleh teman prianya yang baru dikenal lewat percakapan di media sosial.

  • Polisi menangkap pelaku kurang dari dua hari setelah kejadian dan menjeratnya dengan Pasal 338 KUHP.

4. Korban Sedang Hamil Saat Dibunuh

Hasil visum dari RS Bhayangkara Palembang menunjukkan fakta memilukan: korban sedang hamil beberapa minggu saat dibunuh.

Temuan ini menambah kesedihan keluarga korban yang tak menyangka AP akan pergi secepat ini.

“Dia datang dengan harapan, tapi pulang dalam kain kafan,” ujar salah satu kerabat korban dengan mata berkaca-kaca.

Baca Juga:Kepala Dibenturkan ke Dinding: Kronologi Guru SMAN 16 Palembang Jadi Korban Kekerasan

5. Pelarian Singkat dan Penangkapan Cepat

Setelah memastikan korban tewas, pelaku kabur dari hotel sambil membawa ponsel dan dompet korban.

Ia berpura-pura menerima telepon agar tidak menimbulkan kecurigaan. Namun, berkat rekaman CCTV dan jejak digital percakapan korban, polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku kurang dari 48 jam setelah kejadian, di kawasan Sako, Palembang.

Kini pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Kasus ini bukan sekadar berita kriminal biasa, tapi cermin betapa mudahnya interaksi daring berubah menjadi ancaman nyata.

Baca Juga:Dari Obrolan Chat hingga Jeratan Maut: Kronologi Lengkap Ibu Hamil Tewas di Hotel Palembang

Dari chat singkat yang tampak sepele, dua nyawa melayang sekaligus — seorang perempuan dan janin yang belum sempat lahir.

Polisi mengimbau masyarakat, khususnya perempuan muda, untuk berhati-hati berinteraksi lewat media sosial dan selalu memastikan keselamatan sebelum bertemu dengan orang baru.

Tragedi di hotel Palembang ini menjadi pengingat pahit bahwa tidak semua perkenalan membawa kisah indah.

Kadang, di balik layar ponsel yang tampak hangat, tersimpan niat yang bisa mengakhiri hidup seseorang.
Dan sore itu, di kamar hotel yang kini sunyi, sebuah percakapan berakhir menjadi jeratan maut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak