Untuk bedak tabur, akan sangat tidak praktis untuk dibawa-bawa. Rentan tumpah di dalam tas dan aplikasinya butuh kuas besar yang merepotkan.
Sementara untuk bedak padat, maka terdapat keunggulan mutlaknya. Dilengkapi cermin dan spons, ia adalah penyelamat sempurna untuk menghilangkan kilap di tengah hari. Cukup tekan-tekan lembut, dan wajah kembali segar.

4. Coverage pada wajah
Pada bedak tabur, mayoritas bersifat translucent (tanpa warna) atau punya coverage yang sangat tipis. Tujuannya bukan untuk menutupi, tapi untuk "mengunci".
Baca Juga:Murah & Lembut Cuma Mitos? Ini 5 Bahaya Tersembunyi Bedak Bayi untuk Wajah Orang Dewasa
Sementara bedak padat, akan seringkali punya pigmen warna yang lebih pekat (terutama jenis two-way cake), sehingga bisa menambah daya tutup foundation di bawahnya.
Setelah empat ronde, maka akan siapa yang pemenangnya?
Jawabannya mengejutkan: keduanya adalah juara, jika digunakan pada waktu yang tepat.
Inilah strategi rahasia para MUA yang bisa kamu tiru:
- Di Pagi Hari (Setting the Base): Gunakan BEDAK TABUR setelah foundation. Aplikasikan dengan teknik baking atau sapuan kuas besar. Ini akan mengunci makeup-mu, menyerap minyak dari awal, dan memberikan hasil akhir super mulus.
- Di Siang Hari (The Rescue Mission): Bawa BEDAK PADAT di dalam tasmu. Saat kilap mulai muncul, serap dulu minyak berlebih dengan kertas minyak, baru tekan-tekan lembut dengan bedak padat.
Perang melawan "kilang minyak" tidak dimenangkan oleh satu senjata, melainkan oleh strategi dua langkah yang cerdas. Bedak tabur adalah pertahanan di markas, dan bedak padat adalah pasukan elitmu di medan perang.
Baca Juga:5 Rekomendasi Bedak Wardah untuk Kulit Gelap yang Bikin Wajah Tetap Glowing Alami