Ketika Layar Digital Telkomsel Menyulam Masa Depan Ratusan Siswa SMA Negeri 18 Palembang

Ini jembatan antara disiplin, kemandirian, dan karakter. Teknologi menanam benih masa depan yang cerdas dan berbudi pekerti. ujarnya optimis.

Tasmalinda
Minggu, 31 Agustus 2025 | 20:34 WIB
Ketika Layar Digital Telkomsel Menyulam Masa Depan Ratusan Siswa SMA Negeri 18 Palembang
Guru SMA Negeri 18 Palembang yang memperlihatkan aplikasi skul.id

“Pelatihan dari Telkomsel membuka mata saya. Kini saya bisa memantau presensi, Tugasku, nilai, dan catatan sikap dengan mudah, membantu guru mengoptimalkan pembelajaran, dan siswa lebih mandiri. Bahkan saya mendapatkan penghargaan sebagai admin teraktif dan berkesempatan mengikuti program edukasi ke Singapura. Pengalaman itu membuka wawasan saya tentang pendidikan digital di level internasional,” sambungnya.

Ardi, siswa kelas XI IPA, tersenyum saat menceritakan pengalamannya.

“Sekarang saya bisa melihat jadwal, mengumpulkan tugas, membaca eBook, dan memantau nilai sendiri. Rasanya seperti punya guru pribadi di saku saya.” ungkap Ardi.

“Setiap klik, setiap laporan, setiap modul yang diunggah bukan sekadar tugas administratif. Itu adalah cara saya menyalakan semangat belajar siswa dan membantu guru menyesuaikan diri dengan zaman,” sambunya

Baca Juga:Siapa Otak di Balik Kerusuhan Palembang Dini Hari? Massa Bermotor Rusak DPRD dan Pos Polisi

Hasilnya terlihat jelas.

Tingkat kelulusan meningkat setiap tahunnya.

Guru yang mencapai 76 orang pun beradaptasi dengan modul digital, dan lebih 80 persen di antaranya mampu lebih produktif kreativitas modul mereka.

Angka-angka itu bukan sekadar statistik, melainkan cermin perubahan yakni anak-anak makin mampu belajar mandiri, guru menemukan cara mengajar lebih efektif serta orang tua yang ikut terlibat.

Orang tua pun merasa lebih dekat dengan anak-anak mereka.

Baca Juga:Kerusuhan Pecah di Palembang, Herman Deru Tegaskan Aksi Bukan Demo tapi Kesengajaan

Ibu Lestari, orang tua siswa kelas XI, tersenyum melihat anaknya belajar disiplin.

“Dulu saya khawatir anak-anak tidak terpantau, tapi sekarang saya bisa memantau dari rumah lewat fitur presensi, nilai, dan catatan sikap. Mereka belajar mandiri, tapi tetap berada di jalur yang benar,” sambungnya.

Kehadiran Skul.id menjadikan rumah dan sekolah sebagai mitra dalam mendidik karakter, disiplin, dan kompetensi anak.

CSR Telkomsel tidak berhenti hanya pada aplikasi.

Siswa SMA N 18 Palembang yang memperlihatkan aplikasi skul.id
Siswa SMA N 18 Palembang yang memperlihatkan aplikasi skul.id

Mereka pun menyediakan infrastruktur lengkap, termasuk 10 titik repeater, Civitor, dan WiFi Mobile Orbit. Pelatihan guru, reward, dan akses kompetisi internasional menjadikan Skul.id program lengkap yang membentuk ekosistem belajar digital, memadukan teknologi, karakter, dan prestasi akademik.

Heru Supeno menegaskan jika CSR Telkomsel benar-benar mengubah cara mendidik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?