SuaraSumsel.id - Acara fun run atau lari santai semakin menjamur dan menjadi pilihan favorit untuk berolahraga sambil bersosialisasi.
Sesuai namanya, "fun run" memang terdengar santai. Hal ini sering membuat banyak peserta, terutama pemula, berpikir bahwa sepatu olahraga apa pun, bahkan sneakers kasual, sudah cukup untuk digunakan. Padahal, anggapan ini keliru dan bisa berisiko.
Menggunakan sepatu running atau sepatu yang dirancang khusus untuk lari adalah sebuah keharusan, bahkan untuk jarak pendek sekalipun.
Berikut adalah alasan mengapa Anda perlu berinvestasi pada sepatu lari atau sepatu running yang tepat dan bagaimana ciri-ciri sepatu yang bagus.
Baca Juga:Bingung Pilih Hoka 2025? Ini 5 Seri Terbaik untuk Pemula Sesuai Kebutuhan Anda
Mengapa Wajib Memakai Sepatu Khusus Lari?

Meskipun hanya berjarak 3K atau 5K, aktivitas lari memberikan tekanan berulang pada kaki dan persendian Anda.
Berbeda dengan berjalan, saat berlari ada momen di mana seluruh berat badan Anda ditumpu oleh satu kaki secara bergantian.
Mencegah Cedera Jangka Pendek dan Panjang
Sepatu sneakers atau sepatu training dirancang untuk aktivitas yang berbeda. Sneakers untuk gaya hidup dan berjalan, sementara sepatu training untuk gerakan multi-arah seperti ke samping (lateral). Sepatu lari dirancang khusus untuk gerakan maju yang konstan. Menggunakan sepatu yang salah dapat menyebabkan cedera umum seperti shin splints (nyeri tulang kering), sakit lutut, hingga masalah pada pergelangan kaki.
Baca Juga:Bukan Cuma Mahal, Ini 5 Alasan Sepatu Hoka Adalah Investasi Kesehatan Kaki
Memberikan Bantalan dan Penyerapan Guncangan
Setiap langkah saat berlari adalah guncangan kecil bagi tubuh Anda. Sepatu lari memiliki teknologi bantalan (cushioning) pada bagian midsole (tengah sol) yang berfungsi menyerap guncangan ini. Fitur ini secara efektif mengurangi tekanan pada tumit, lutut, dan pinggul Anda, membuat lari terasa lebih nyaman dan aman.
Mendukung Gerakan Kaki yang Efisien
Desain sepatu lari mendukung transisi alami dari tumit ke ujung jari kaki (heel-to-toe transition). Struktur ini membantu mendorong Anda ke depan dengan lebih efisien, sehingga energi tidak terbuang percuma dan Anda tidak cepat lelah.
Ciri-Ciri Sepatu Lari yang Bagus untuk Dipilih

Setelah memahami pentingnya, sekarang saatnya mengenali seperti apa sepatu lari yang baik itu.
Berikut adalah lima ciri utamanya:
Bantalan (Cushioning) yang Tepat
Bantalan adalah kunci. Sepatu yang bagus memiliki bantalan yang empuk namun tetap responsif, mampu menyerap benturan tanpa terasa goyang. Rasakan bagian midsole-nya; seharusnya tidak terlalu keras atau terlalu lembek.
Bobot yang Ringan
Sepatu lari yang ideal terasa ringan di kaki. Bobot yang lebih ringan mengurangi beban pada setiap langkah, memungkinkan Anda berlari lebih jauh dan lebih cepat tanpa merasa terbebani.
Sirkulasi Udara yang Baik (Breathable)
Perhatikan bahan bagian atas (upper) sepatu. Pilihlah bahan jaring (mesh) atau rajut (knit) yang memiliki pori-pori. Material ini memungkinkan udara bersirkulasi dengan baik, menjaga kaki tetap sejuk, kering, dan mengurangi risiko lecet.
Fleksibilitas yang Sesuai
Sepatu lari yang baik harus cukup fleksibel dan dapat menekuk di area yang sama dengan telapak kaki Anda secara alami, yaitu di bagian depan. Hindari sepatu yang terasa kaku seperti papan.
Ukuran yang Pas
Ini adalah hal krusial. Saat membeli sepatu lari, pastikan ada sedikit ruang (sekitar satu jempol orang dewasa) antara ujung jari kaki terpanjang Anda dengan ujung sepatu.
Kaki cenderung sedikit membengkak saat berlari, dan ruang ekstra ini akan mencegah jari kaki tertekan.
Jangan biarkan acara fun run Anda berakhir dengan cedera yang tidak menyenangkan. Menganggap remeh pilihan sepatu adalah kesalahan umum yang harus dihindari.
Berinvestasi pada sepasang sepatu khusus lari yang bagus bukan hanya tentang gaya, tetapi tentang melindungi tubuh Anda, meningkatkan kenyamanan, dan memastikan pengalaman lari Anda benar-benar menyenangkan.