Anda juga harus cermat mencari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, masak di rumah alih-alih makan di luar, atau mencari alternatif transportasi yang lebih hemat seperti transportasi umum daripada harus memakai kendaraan pribadi ke kantor.
4. Sisihkan untuk Tabungan
Jangan lupa anda menyisihkan sedikit penghasilan anda untuk tabungan. Tabungan ini bisa digunakan untuk dana darurat.
5. Pisahkan Rekening
Baca Juga:Gaji UMR Gak Halangi Mimpi, Ini 7 Cara Atur Duit Biar Tetap Produktif
Anda juga harus memisahkan rekening untuk pengeluaran, pemasukan dan tabungan. Begitu anda mendapatkan gaji di rekening anda, ada baiknya langsung dicairkan dalam bentuk tunai untuk biaya pengeluaran.
Uang tunai tadi anda bagi menjadi empat amplop. Setiap amplop ditulis untuk kebutuhan tiap minggunya. Misal amplop pertama untuk kebutuhan minggu pertama.
Untuk tabungan atau dana darurat, sebaiknya menggunakan rekening tanpa kartu ATM agar anda tidak mudah dalam mengambilnya.
Simulasi
Berikut simulasi mengatur keuangan bagi orang single dengan penghasilan Rp 2juta per bulan
Baca Juga:Biar Nggak Bokek Terus, Ini 6 Cara Kelola Gaji UMR Supaya Tetap Aman Sampai Akhir Bulan
1. Kebutuhan Pokok (50-60%):
Makan Sehari-hari: Rp800.000 - Rp1.000.000
Transportasi: Rp200.000 - Rp300.000
2. Tagihan Wajib (20-25%):
Listrik, Air, dan Internet: Rp300.000 - Rp400.000
3. Tabungan dan Dana Darurat (10-15%):
Tabungan: Rp200.000 - Rp300.000