Bukan di Bumi Sriwijaya, Ini Alasan Sumsel United Pilih Jakabaring untuk Latihan Perdana

Keputusan ini diambil setelah adanya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara manajemen Sumsel United dan pengelola kawasan Jakabaring.

Tasmalinda
Minggu, 22 Juni 2025 | 22:52 WIB
Bukan di Bumi Sriwijaya, Ini Alasan Sumsel United Pilih Jakabaring untuk Latihan Perdana
klub Sumsel United

SuaraSumsel.id - Sumsel United siap memulai langkah besarnya di Liga 2 musim 2025/2026.

Tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini akan menggelar latihan perdana pada 23 Juni 2025, berlokasi di kawasan Jakabaring Sport City (JSC), Palembang.

Keputusan ini diambil setelah adanya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara manajemen Sumsel United dan pengelola kawasan Jakabaring.

Hal ini menjadi kabar baik sekaligus momentum kebangkitan sepak bola Sumsel setelah sekian lama mengalami pasang surut.

Baca Juga:Profil Harry Gale, Bankir Senior yang Jadi Dirut Bank Sumsel Babel

Pelatih Sumsel United, Nil Maizar menyampaikan latihan akan digelar sekaligus mengenalkan sejumlah pemain yang bergabung.

Jakabaring dipilih bukan tanpa alasan karena juga memiliki fasilitas olahraga yang lengkap dan representatif membuat JSC menjadi pilihan tepat untuk mempersiapkan skuad menghadapi ketatnya persaingan Liga 2.

Publik sebelumnya sempat bertanya-tanya terkait lokasi latihan perdana tim ini. Banyak yang menduga sesi latihan akan digelar di Stadion Bumi Sriwijaya, yang selama ini menjadi markas beberapa klub Palembang.

Namun, keputusan menggunakan Jakabaring justru dinilai sebagai langkah berani dan strategis.

Selain sarana yang lebih lengkap, lokasi ini juga memiliki nilai simbolis sebagai pusat olahraga terbesar di Sumsel.

Baca Juga:Berpengalaman di Bank Mandiri, Harry Gale Bakal Jadi Direktur Utama Bank Sumsel Babel

Tidak hanya mempersiapkan fisik dan teknik, latihan perdana ini juga menjadi ajang konsolidasi antara pemain, pelatih, dan manajemen.

Suporter setia Sumsel United pun diharapkan hadir memberikan dukungan agar semangat kebangkitan benar-benar terasa dari awal musim.

Dengan persiapan yang matang, Sumsel United membawa mimpi besar: mengharumkan kembali nama Sumatera Selatan di kancah sepak bola nasional.

Latihan perdana ini menjadi awal kisah perjuangan panjang menuju Liga 1, yang selama ini dinanti oleh masyarakat Sumsel.

Langkah ini menjadi awal dari perjalanan panjang Sumsel United untuk mengibarkan kembali kejayaan sepak bola Sumatera Selatan di pentas nasional.

Setelah menyelesaikan agenda konsolidasi internal dan membentuk kepengurusan yang berisi nama-nama besar seperti Herman Deru sebagai Ketua Dewan Pembina dan Alvin Bomba dari kalangan pengusaha muda, kini fokus utama tim adalah membentuk skuad yang kompetitif.

Pelatih Sumsel United, Nil Maizar menyebutkan bahwa latihan perdana akan segera digelar.

Target Tinggi di Musim Perdana

Sumsel United tak mau sekadar numpang lewat di Liga 2.

Dengan dukungan penuh dari tokoh masyarakat, pemerintah daerah, dan pegiat sepak bola Sumsel, target yang dipasang cukup berani: promosi ke Liga 1 dalam dua musim ke depan.

Untuk mewujudkan ambisi tersebut, selain pelatih berpengalaman, manajemen juga tengah bernegosiasi dengan beberapa pemain bintang yang sebelumnya memperkuat klub-klub besar tanah air.

Nama-nama seperti mantan pemain Sriwijaya FC dan jebolan Timnas Indonesia masuk dalam radar.

"Kita tidak main-main. Kami ingin masyarakat Sumsel bangga punya tim sepak bola yang mampu bersaing di level atas," tegas Deni.

Kehadiran Sumsel United menjadi angin segar di tengah kelesuan sepak bola Sumatera Selatan, terutama setelah Sriwijaya FC beberapa musim terakhir terpuruk di Liga 2.

Kini harapan baru menyala, menyatukan para suporter lintas kelompok di Sumsel untuk mendukung satu panji kebanggaan bersama.

Dukungan dari tokoh-tokoh besar, termasuk Gubernur Sumsel Herman Deru yang aktif mendorong kebangkitan olahraga di daerah, menjadi modal penting agar langkah Sumsel United tak sekadar jadi sensasi sesaat.

"Sumsel United adalah simbol harapan baru. Kami ingin sepak bola Sumsel kembali hidup, bukan cuma bicara sejarah, tapi juga bicara masa depan," ujar manajer Sumsel United, Syamsuddin Isaac Suryamanggala

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini