Sebelum menekan tombol “ajukan pinjaman”, baca dengan teliti syarat dan ketentuan, terutama soal bunga, biaya administrasi, dan tanggal jatuh tempo.
Disiplin membayar tepat waktu menjadi kunci utama agar skor kredit tetap terjaga baik.
Bila memungkinkan, buatlah catatan khusus atau pengingat agar tidak terlewat. Ingat, pinjaman online bukan solusi jangka panjang, melainkan hanya alternatif dalam kondisi darurat.
Dengan langkah bijak ini, Anda bisa memanfaatkan pinjol secara sehat tanpa terjebak dalam lingkaran utang berkepanjangan.
Baca Juga:Waspada! Ini Perbedaan Pinjol Syariah Asli vs Bodong: Jangan Tertipu Nama Islami
3. Evaluasi Kemampuan Finansial: Pastikan Anda memahami kemampuan finansial Anda sebelum mengajukan pinjaman.
4. Pilih Pinjol yang Terdaftar di OJK: Pastikan Anda memilih pinjol yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menghindari pinjol ilegal.
5. Buat Rencana Pembayaran: Buat rencana pembayaran yang realistis dan pastikan Anda dapat memenuhi kewajiban pembayaran.

Solusi jika Mengalami Gagal Bayar Pinjol
Jika Anda mengalami gagal bayar pinjol, berikut beberapa solusi yang dapat Anda lakukan:
Baca Juga:5 Platform Pinjaman Syariah Online Tanpa Riba yang Terdaftar OJK
1. Negosiasi dengan Pihak Pinjol: Coba negosiasi dengan pihak pinjol untuk mendapatkan perpanjangan waktu pembayaran atau pengurangan bunga dan denda.
2. Restrukturisasi Pinjaman: Ajukan restrukturisasi pinjaman untuk membuat pembayaran lebih manageable.
3. Laporkan ke OJK: Jika Anda mengalami masalah dengan pinjol ilegal, laporkan ke OJK untuk mendapatkan perlindungan hukum dan solusi terbaik.