Kabar Gembira! Bank Sumsel Babel Bagi Dividen Rp237,9 Miliar, Laba Bersih Rp475,8 Miliar

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) kembali menorehkan prestasi membanggakan.

Tasmalinda
Kamis, 19 Juni 2025 | 18:26 WIB
Kabar Gembira! Bank Sumsel Babel Bagi Dividen Rp237,9 Miliar, Laba Bersih Rp475,8 Miliar
Gubernur Herman Deru saat hadir di RSUP Bank Sumsel Babel

SuaraSumsel.id - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tengah persaingan industri perbankan nasional.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 yang digelar pada Rabu (19/6/2025) di Kantor Pusat Bank Sumsel Babel, Palembang, manajemen dan para pemegang saham menyepakati pembagian dividen sebesar Rp237,9 miliar.

Dividen tersebut merupakan bagian dari pencapaian laba bersih Bank Sumsel Babel yang menembus Rp475,8 miliar sepanjang tahun 2024.

RUPS Tahunan ini dihadiri oleh seluruh pemegang saham, termasuk Gubernur Sumatera Selatan dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung selaku pemegang saham pengendali, serta kepala daerah dari kabupaten/kota yang menjadi pemegang saham lainnya.

Baca Juga:Punya Rumah Bukan Lagi Mimpi, Bank Sumsel Babel Permudah Warga Lewat Program KPR FLPP

Selain menetapkan pembagian dividen, rapat juga menyampaikan penyampaian laporan tahunan dan kinerja keuangan Perseroan selama tahun 2024.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin menyampaikan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran, baik dari sisi manajemen, pegawai, hingga dukungan dari para pemegang saham dan masyarakat.

“Pembagian dividen ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham, sekaligus menjaga kesinambungan pertumbuhan bisnis Bank,” ujar Achmad.

Kinerja Keuangan Solid dan Stabil

Secara keseluruhan, Bank Sumsel Babel membukukan total aset sebesar Rp39,3 triliun, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga:Bank Sumsel Babel dan Pemkab Bangka Barat Hadirkan Taman Komunitas di Kecamatan Kelapa

Sementara itu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh positif menjadi Rp27,9 triliun.

Kinerja penyaluran kredit juga terjaga dengan baik, mencatatkan angka sebesar Rp24,5 triliun.

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga yang mencapai Rp764,1 miliar dibandingkan tahun sebelumnya menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap produk dan layanan Bank Sumsel Babel.

Selain pertumbuhan positif dari sisi aset dan kredit, stabilitas keuangan Bank juga terlihat dari rasio-rasio keuangan utama.

Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal tercatat sebesar 22,50%, jauh di atas ketentuan minimum regulator.

Sementara itu, kualitas kredit tetap terjaga dengan Non-Performing Loan (NPL) net sebesar 0,50%, serta Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 87,77%.

Di sisi profitabilitas, Bank berhasil mencatatkan Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,65%, sedangkan Return on Equity (ROE) sebesar 10,20%, menunjukkan kemampuan Bank dalam mengelola aset secara efisien untuk menghasilkan laba.

Bank Sumsel Babel Cabang Muaradua Sumatera Selatan
Bank Sumsel Babel Cabang Muaradua Sumatera Selatan

Predikat A+ dan Komitmen Sosial Perusahaan

Bank Sumsel Babel juga berhasil mempertahankan peringkat idA+/Stable (Single A Plus; Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

Peringkat ini berlaku untuk periode 1 Oktober 2024 hingga 1 Oktober 2025, mencerminkan kemampuan Bank dalam memenuhi kewajiban jangka panjang dengan tingkat risiko rendah di masa mendatang.

Selain mencatat prestasi di bidang keuangan, Bank Sumsel Babel juga aktif menunjukkan komitmen sosialnya melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Sepanjang tahun 2024, Bank melaksanakan sejumlah program strategis, di antaranya: Program Pasar Murah di berbagai wilayah di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus mendukung program pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi.

Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menyasar keluarga kurang mampu, sebagai upaya meningkatkan taraf hidup dan memberikan tempat tinggal yang lebih layak.

“Bagi kami, keberhasilan bisnis tidak hanya diukur dari angka laba, tetapi juga dari kontribusi nyata kepada masyarakat,” lanjut Achmad.

Arah Strategis ke Depan

Ke depan, Bank Sumsel Babel berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola perusahaan, meningkatkan kualitas layanan digital, serta memperluas akses perbankan bagi masyarakat di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.

Sebagai bank daerah, peran strategis Bank Sumsel Babel dalam mendukung pembangunan ekonomi lokal akan terus diperkuat, sejalan dengan visi menjadi bank daerah yang modern, sehat, dan berdaya saing tinggi.

Dengan capaian kinerja yang solid dan tanggung jawab sosial yang konsisten, Bank Sumsel Babel optimistis dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat nyata, baik bagi pemegang saham, masyarakat, maupun perekonomian daerah secara keseluruhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini