Seri WAVE RIDER retro menjadi buruan kolektor. Kolaborasi dengan desainer Jepang bahkan membuatnya tampil di ajang fashion ternama.

4. Hender Scheme: Sepatu Kulit untuk Jiwa Seni
Meski belum banyak dijual di toko ritel Indonesia, Hender Scheme digemari oleh kalangan fashion enthusiast lokal.
Replika handmade sepatu Nike dalam versi kulit natural ini dianggap sebagai karya seni berjalan.
Baca Juga:Fakta Menarik Kebiasaan Makan Daging Warga Sumsel, Idul Adha Jadi Puncaknya?

5. Visvim: Kemewahan Streetwear dengan Jiwa Jepang
Dengan harga yang bisa menyamai sepeda motor, Visvim memang bukan untuk semua orang. Tapi bagi kalangan atas, merek ini adalah simbol gaya hidup eksklusif. Meski belum resmi hadir di Indonesia, beberapa toko streetwear kelas atas di Jakarta sudah mulai memboyong produk ini melalui jalur preorder.
Di era di mana produk massal membanjiri pasar, sepatu Jepang menawarkan pengalaman berbeda: eksklusivitas, kenyamanan, dan cerita di balik setiap pasang sepatu.
Di Indonesia sendiri, komunitas sneaker lokal mulai melirik Jepang sebagai sumber inspirasi baru—melampaui hype Barat.
Bahkan, menurut beberapa pelaku bisnis sepatu lokal, pendekatan Jepang bisa menjadi contoh untuk membangun merek Indonesia yang menggabungkan budaya lokal, teknologi, dan pengerjaan tangan.
Baca Juga:Stop Tanya 'Kapan Nikah?' Ini Fakta Mengejutkan Angka Pernikahan di Sumsel
Sepatu Jepang bukan sekadar alas kaki.
Mereka adalah simbol dari perpaduan nilai tradisional dan semangat inovasi. Dari Tokyo hingga Jakarta, sepatu-sepatu ini membuktikan bahwa kualitas akan selalu menemukan penggemarnya—apa pun mereknya.
Jadi, apakah Anda siap berinvestasi dan tertarik dalam sepatu Jepang?