Sumsel Gulirkan Rp 3 Miliar per Desa lewat Koperasi Merah Putih, Ini 7 Sektor Usaha Unggulannya

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama sejumlah kementerian meluncurkan program Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan se-Sumsel.

Tasmalinda
Rabu, 28 Mei 2025 | 12:29 WIB
Sumsel Gulirkan Rp 3 Miliar per Desa lewat Koperasi Merah Putih, Ini 7 Sektor Usaha Unggulannya
Koperasi merah putih di Sumatera Selatan

SuaraSumsel.id - Sebuah langkah besar diambil dalam upaya menggerakkan ekonomi rakyat.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama sejumlah kementerian meluncurkan program Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan se-Sumsel.

Kegiatan yang dipusatkan di Palembang Sport City Center (PSCC), Selasa (27/5/2025), ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru, Wakil Gubernur Cik Ujang, serta jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.

Acara tersebut menjadi momentum penting bagi Sumsel sebagai provinsi pelopor dalam membangun koperasi berbasis desa. Gubernur Herman Deru menyebut koperasi sebagai garda terdepan ekonomi kerakyatan yang mampu menggerakkan potensi desa agar tidak lagi bergantung pada perputaran ekonomi perkotaan.

Baca Juga:ASN Wajib Tahu! Ini Ragam Keuntungan Pinjaman Bank Sumsel Babel untuk Masa Depan Finansialmu

“Saya sepakat jika kepala desa atau lurah menjadi ketua badan pengawas koperasi. Apalagi jika berasal dari putra daerah, mereka tentu lebih paham kebutuhan masyarakatnya,” ujar Deru.

Langkah Nyata, Bukan Sekadar Gagasan

Koperasi Merah Putih bukan hanya slogan. Saat ini, sebanyak 2.965 dari total 3.258 desa dan kelurahan di Sumsel telah melaksanakan musyawarah desa khusus (musdessus), dan lebih dari 1.800 desa sudah membentuk koperasi.

Kabupaten PALI, Musi Rawas, Ogan Ilir, dan sejumlah daerah lainnya telah mencapai angka 100% pembentukan koperasi.

Beberapa daerah lainnya masih dalam proses, seperti Kabupaten Lahat (92%), Empat Lawang (90%), Banyuasin (78%), OKU Selatan (66%), Pagaralam (54%), dan OKU (54%).

Baca Juga:Bukan Klub Baru Biasa, Cik Ujang Disebut Bakal Akuisisi Tim Lama Jadi Sumsel United

Unit usaha yang dibangun pun sangat konkret: dari penyewaan alsintan (alat dan mesin pertanian), agen LPG, sembako grosir, hingga layanan keuangan digital seperti agen BRILink dan BNI.

Bahkan, koperasi ini akan menangani apotek desa dan gudang logistik bekerja sama dengan PT Pos Indonesia.

Setiap koperasi akan didukung dana hingga Rp3 miliar, dan pemerintah pusat bahkan telah menyiapkan cadangan dana hingga Rp250 triliun, khusus untuk penguatan koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

peluncuran koperasi merah putih di Sumatera Selatan
peluncuran koperasi merah putih di Sumatera Selatan

Bukan Koperasi Biasa, Ini Koperasi Strategis

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan, dalam sambutannya menekankan bahwa koperasi ini akan menjadi solusi utama untuk mendistribusikan kebutuhan pangan, alat pertanian, dan bahan pokok langsung ke desa dengan harga bersaing.

“Ini bukan koperasi konvensional. Kita siapkan dari pusat hingga ke desa, dengan sistem modern dan dana jelas,” ujar Zulkifli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini