SuaraSumsel.id - Saat Hari Raya Idul Adha 2025, umat Islam di seluruh dunia akan melaksanakan ibadah kurban.
Dalam pelaksanaannya, hewan ternak seperti kambing, domba, sapi, kerbau, hingga unta disembelih.
Hal ini sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT serta wujud kepedulian dan berbagi kepada sesama, khususnya kaum fakir miskin.
Setelah proses penyembelihan selesai, daging kurban kemudian dibagikan kepada masyarakat.
Baca Juga:
Peternak yang Sapinya Terpilih Jadi Hewan Kurban Presiden Datangi Kantor Gubernur Riau
Masyarakat yang menerima bagian daging kurban sering kali dihadapkan pada satu tantangan utama, yaitu bagaimana menyimpan daging tersebut dengan benar agar tetap segar, tidak berbau, dan tahan lama.
Apalagi jumlah daging yang diterima sering kali cukup banyak, sehingga perlu penanganan yang tepat agar tidak cepat rusak atau menjadi sumber bau tak sedap di dalam kulkas.
Sering kali, daging yang disimpan secara sembarangan akan lebih cepat mengalami pembusukan.
Suhu kulkas yang tidak optimal, penggunaan wadah yang tidak kedap udara, atau kebiasaan mencuci daging sebelum menyimpannya bisa memicu perkembangan bakteri.
Hal ini bukan hanya menyebabkan aroma tidak sedap, tetapi juga dapat mengurangi kualitas dan ketahanan daging itu sendiri.
Baca Juga:
Lebih Utama Mana? Kurban Idul Adha Satu Ekor Kambing vs Patungan 1/7 Sapi
Tips Menyimpan Daging Kurban yang Tepat dan Efisien
Agar daging kurban tetap higienis, tidak berbau, dan dapat digunakan dalam jangka waktu lebih lama, berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan: