Bank Indonesia Sumsel meyakini, dengan terus meluasnya penggunaan QRIS, masyarakat Sumatera Selatan siap melangkah ke masa depan yang lebih digital, aman, dan inklusif—menyatukan kekuatan teknologi dengan semangat kebersamaan.
Hadir pada pembukaan Digital Kito Galo 2025, Sekretaris Daerah Sumatera Selatan, Edward Candra, menyambut dengan hangat kemudahan yang dibawa oleh QRIS.
Ia menegaskan bahwa inovasi satu scan QRIS ini bukan hanya mempermudah kehidupan sehari-hari masyarakat, tetapi juga membuka pintu bagi inklusi keuangan yang lebih luas dan merata.
Menurutnya, QRIS menjadi tonggak penting dalam mendorong transformasi digital di Sumsel, menghubungkan berbagai lapisan masyarakat tanpa sekat, dan menegaskan bahwa kemajuan teknologi harus dapat dinikmati oleh siapa saja, di mana saja.
Baca Juga:Satu Sentuhan QRIS di Palembang: Gerbang Aman Menuju Dunia Transaksi Tanpa Batas
Momentum Digital Kito Galo tahun ini pun menjadi simbol semangat bersama untuk melangkah lebih jauh dalam membangun ekosistem ekonomi digital yang kuat, aman, dan inklusif.
Dengan hanya satu sentuhan scan, berbagai layanan pembayaran bisa dilakukan—mulai dari membeli makanan di warung sekitar, membayar transportasi sehari-hari, hingga menjalankan transaksi bisnis berskala besar.
Bagi Edward, QRIS bukan sekadar soal kemudahan, melainkan juga tentang keadilan keuangan: memastikan siapa pun, di mana pun berada, memiliki akses setara ke sistem pembayaran modern yang efisien dan terpercaya.
Lebih dari itu, QRIS menjadi penggerak utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui inklusi keuangan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga:Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025