Kegiatan dilanjutkan dengan peresmian Sultan Muda Sumsel Center (SMSC) dan pengukuhan 5 OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan (OJK PEDULI) yang diharapkan mendiseminasi informasi keuangan untuk menciptakan multiplier effect ke komunitas/masyarakat sekitar sebagai upaya percepatan peningkatan literasi keuangan.
Kegiatan edukasi keuangan ini terselenggara secara hybrid dengan jangkauan peserta sebanyak 1.000 peserta dari Komunitas Sultan Muda Sumsel Center dan UMKM PT Pegadaian terdiri dari 500 peserta yang hadir secara tatap muka dan 500 peserta hadir secara online.
Kick-off Bulan Literasi Keuangan dan pengukuhan lima Duta OJK PEDULI menjadi bagian dari rangkaian kegiatan.
Dengan pendekatan komunitas lewat Gen LIMAS, OJK ingin memicu efek domino di seluruh penjuru Sumsel.
Baca Juga:Detik-detik Ambulans Sudah Pakai Sirine tapi Tetap Dihantam, Semua Penumpang Terluka

SYAFIF GOES TO PALEMBANG: Literasi Keuangan Syariah Digeber Lewat Mall dan Komunitas
Di saat yang sama, OJK bersama Pelaku Usaha Jasa Keuangan Syariah (PUJK Syariah) menggelar Syariah Financial Fair (SYAFIF) di Palembang Indah Mall, 16-18 Mei 2025.
Acara ini bukan sekadar pameran keuangan, tetapi juga ajang edukasi publik yang dikemas menarik lewat talkshow, perlombaan, hingga promosi produk halal berbasis teknologi.
Dengan total aset industri keuangan syariah nasional yang sudah tembus Rp2.900 triliun, Friderica menegaskan potensi ini tak boleh hanya jadi pasar, melainkan harus menjadikan Indonesia sebagai pemain global.
Meski indeks literasi syariah naik jadi 43,42 persen, angka inklusi masih rendah (13,41 persen). “Banyak yang paham tapi belum menggunakan. Ini PR kita,” ujarnya.
Baca Juga:Ambulans Bawa Pasien Gagal Ginjal Tertabrak Truk CPO, Pasien dan Nakes Jadi Korban
Pendekatan komunitas dan peran pesantren akan jadi kunci memperluas akses.