Dengan ketinggian mencapai 3.173 meter di atas permukaan laut, gunung ini bukan untuk pendaki pemula yang tak siap fisik maupun mental.
Maka, pemberlakuan SOP baru disambut baik oleh sebagian kalangan, meski ada pula yang merasa ribet dengan prosedur tambahan.
“Bagus juga sih ada SOP baru, supaya lebih terkontrol dan aman. Tapi ya semoga enggak bikin antrean panjang aja di pos pendaftaran,” ujar Rifky, salah satu pendaki asal Palembang yang baru turun dari Gunung Dempo pada Selasa malam.

Cuaca Bisa Berubah Drastis, Pendaki Diminta Waspada
Baca Juga:Herman Deru Siapkan Jakabaring Jadi Pusat Balap Motor Sumsel, Ini Fasilitas yang Disiapkan
Petugas juga mengingatkan kepada para pendaki bahwa meskipun jalur pendakian Gunung Dempo telah resmi dibuka kembali, kewaspadaan tetap menjadi kunci utama keselamatan.
Cuaca di kawasan pegunungan ini dikenal sangat dinamis dan bisa berubah secara drastis dalam waktu singkat.
Hujan deras, kabut tebal, atau suhu dingin ekstrem dapat terjadi sewaktu-waktu dan membahayakan keselamatan pendaki yang tidak siap.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memantau prakiraan cuaca terbaru sebelum dan selama pendakian.

“Kami sarankan untuk memantau prakiraan cuaca dan selalu membawa perlengkapan darurat,” imbau Angga, salah satu petugas di pos pendakian.
Baca Juga:Detik-detik Perahu Getek Terbalik di Muratara: Ibu dan Anak Tewas, 4 Selamat
Ia menekankan pentingnya membawa jaket tebal, jas hujan, senter, peralatan P3K, serta makanan dan air yang cukup untuk mengantisipasi situasi tak terduga di tengah perjalanan.
Bagi siapa pun yang berencana mendaki Gunung Dempo dalam waktu dekat, kesiapan fisik dan mental menjadi syarat mutlak.
Pastikan seluruh dokumen administrasi seperti surat izin pendakian dan identitas diri sudah lengkap.
Selain itu, kondisi tubuh harus benar-benar prima agar mampu menghadapi rute yang menanjak dan jalur yang licin.
Gunung Dempo memang menawarkan keindahan alam yang luar biasa, namun jangan pernah menganggap remeh tantangan yang tersembunyi di balik kabut dan lerengnya yang curam.
Persiapan matang akan menjadi kunci untuk menikmati keindahan alam sekaligus menjaga keselamatan selama petualangan berlangsung.