Komentar netizen
Komentar-komentar netizen di media sosial terkait dugaan pungutan liar (pungli) di Pasar 16 Ilir, Kota Palembang, mengalir deras dan memicu beragam reaksi, mulai dari candaan hingga sindiran tajam.
Salah satu komentar yang viral menyebutkan, “Jika 300 x 2000 = 600.000, kalau 30 hari = 18.000.000. Nah lapang. ” menggambarkan betapa besarnya jumlah uang yang bisa dikumpulkan dalam sebulan hanya dari pungli Rp2.000 per pedagang.
Komentar ini pun disambut dengan respons lain seperti, “Waduuuhhh… tangkaap, pungli!” serta ajakan langsung untuk melaporkan ke pihak berwenang, “Cubo ajak langsung ke lurah.”
Baca Juga:Harus Rela Tertunda, Jemaah Haji Asal OKU Gagal Berangkat karena Hamil Muda
Tak sedikit juga yang menyoroti tekanan yang dirasakan pedagang.
Seorang netizen menulis, “Dak makso, tapi kalo dak ngasih, dak boleh bejualan dsitu. Yo dak Nton. ” yang menunjukkan bahwa pungutan itu tidak bersifat sukarela.
Bahkan ada yang menyindir, “Begawe cuma malak be.” sebagai bentuk kekesalan atas aksi yang dinilai menyalahgunakan jabatan.
Sejumlah akun bahkan langsung menandai nama Camat dan instansi pemerintahan setempat agar segera menindak.
Reaksi keras ini menjadi bukti bahwa masyarakat sudah semakin berani bersuara terhadap praktik-praktik pungli yang membebani pedagang kecil.
Baca Juga:Harga Emas di Palembang Turun Saat Libur Panjang, Pedagang Ungkap Penyebabnya